Memulai Kerjasamanya Dengan Luar Negeri, Unsoed Gelar Kuliah Tamu

 

Matamatanews.com, Kuala Lumpur - Selasa (21/2), akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Ahmad Sabiq dan Agus Hariyanto menyampaikan kuliah tamu di Department of Political Sciences, Kulliyyah of Islamic University Malaysia (IIUM) pada, Selasa (21/2/2023). Hal tersebut disampaikan Ir.Alief Einstein,M.Hum. dari kafapet-unsoed.com setelah mewancarai Ketua Jurusan Hubungan Internasional FISIP Unsoed Dr.Agus Haryanto.

Bertempat di Al-Tabari Conference Room,  Sabiq menyampaikan kuliah yang bertajuk “ Vote Buying in Indonesia Elections”, sedangkan Agus memberikan materi yang berjudul ““Indonesia-Malaysia Relations under Soekarno”. 

Dr.Agus Haryanto (Dosen ahli Politik Luar Negeri Indonesia dari FISIP Unsoed) menjelaskan bahwa kuliah tamu tersebut dihadiri oleh mahasiswa pasca sarjana Department of Political Sciences dan sejumlah pengajar.

Acara dibuka dengan sambutan dari Head of Department, Dr.Rohana Abdul Hamid. Ia menyambut gembira berlangsungnya kuliah tamu tersebut dan mengharapkan agar hal itu menjadi awal berlangsungnya kerjasama yang erat dan bermanfaat antara Unsoed dan IIUM. 

Sabiq menekankan perlunya kolaborasi antar segenap stakeholders pemilu untuk mencegah politik uang khususnya dalam menumbuhkan kesadaran anti politik uang  

"Segenap elemen masyarakat perlu dilibatkan untuk menumbuhkan kesadaran anti politik uang melalui metode dan media yang sesuai perkembangan zaman," kata  Dr.Agus Haryanto yang juga Wakil Ketua Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia.

Adapun Agus Haryanto menyampaikan mengenai hubungan diplomatik Indonesia-Malaysia di masa Soekarno. Dalam kesempatan itu Agus memaparkan latar belakang perjuangan diplomasi Indonesia di awal kemerdekaan untuk memperoleh pengakuan dunia internasional. Kemudian, Soekarno menjadi pemimpin di dunia yang menggelorakan perjuangan anti imperialisme dan anti kolonialisme.  Kedua hal ini terkait juga dengan retaknya hubungan Indonesia Malaysia di masa itu.

Agus Haryanto mengatakan bahwa materi-materi kuliah tersebut tampaknya memancing antusiasme civitas academica IIUM. Ini terlihat dari banyaknya pertanyaan dan komentar yang muncul dalam sesi diskusi.

"Kuliah tamu dilanjutkan dengan agenda utama, pembicaraan kerjasama antara FISIP Unsoed dengan Department of Political Sciences IIUM. Dalam kesempatan itu dicapai kesepemahaman untuk memulai kerjasama dengan kegiatan mobilitas bagi mahasiswa dan bagi staf pengajar. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama," pungkasnya. (Hen)

 

redaksi

No comment

Leave a Response