Matamatanews.com, JAKARTA—Indonesia Banget, demikian kata yang harus di sematkan pada Koalisi Perubahan. Gerangan apa makna Indoneia banget. Dengan bergabungnya PKB ({artai Kebangkitan Bangsa) di koalisi perubahan yang secara sosio kultural merupakan rumah besar berhimpunnya kaum Islam Tadisional, sedangkan PKS (Partai Keadilan Sejahtera) tempat bersatunya kaum Modernis Islam lantas Nasdem wadah politik kaum Nasionalis Riligius.
Sahabat Surya Paloh dalam perjalanan Politik nya melahirkan Manifesto Politik Restorasi dan beberapa bulan terahir ini sering mengucapkan di akhir hidupnya ingin berbuat yang terbaik bagi Negara dan Bangsa. Tentu itu semua di jalani dengan konsisten dengan tidak menghujat siapapun lawan apa lagi kawan politik. Negarawankah Paloh. Tidak bukan itu..!
Mpuh Surya Paloh telah nampak zuhud dari jabatan politik..! Paloh adalah Mpuh Indonesia Moderen.
Kharisma sang Empu Paloh, nampak terang benderang. Coba saja koalisi Perubahan yang merupakan ikhtiar politik untuk merestorasi proses menyelenggarasn Politik ke-tatanegaraan yang lebih baik dalam sistim demokrasi. Empu Surya Paloh harus menjadi teladan untuk Bangsa Indonesia, tentang "Kepantasan dan Kepatutan".
Cantrik katakan kader Nasdem nggak ada yang cemburu sosial. Nggak merasa dianaktirikan ketika Empu Palo dan Nasdem mengambil semua dari luar partainya. Dengan tidak membuat repot siapapun. Bisa saja Empu Paloh mengajukan Anak atawa kader Partai Nasdem sebagai Cawapresnya Anies Baswedan..! Tapi tidak dengan Empu Surya Paloh.
Saya tahu sosok Surya Paloh yang merupakan Kader Golkar ketika saya masih di DPR Daerah Jakarta 1992.Terus terang saat itu saya rada kurang respek pada lelaki brewok asal Aceh ini, lantaran beda pandangan politik. Ternyata memang Surya Paloh sekarang ini luar biasa Empu Paloh.
Koalisi Perubahan dengan antusias menerima Muhaimin bersama Partai Politik PKB bergabung dengan koalisi Perubahan. Terlepas hiruk pikuk kekecewaan Partai Demokrat. Lagi lagi koalisi Perubahan piawai menjalan komunikasi untuk bergabungnya PKB, Empu Paloh cerdas, sungguhan piawai.
Untuk perubahan atawa merestorasi Indonesia lebih baik dan sejahtera, koalisi kudu memenangkan Pemilu. Tentu saja bergabungannya PKB sangat menambah besar proses memenangkan Koalisi perubahan dalam Pemilu dan Pilpres tahun 2024 mendatang. Harus di akui Jawa Tengah dan Jawa Timur merupakan kantong masa pemilih PKB (Partai Kebangkitan Bangsa).
Koalisi Perubahan yang di gagas Nasdem, Demokrat dan PKS. Harus tetap melangkah berjuang untuk perubahan Indonesia lebih baik yang dilandasi atas kesamaan visi. Lebih dari itu yang terpenting untuk membangun Indonesia dengan sistim demokrasi yang bermartabat dengan menjunjung tinggi etika, moral dan adab. Dan ini sebagai catatan bagi siapapun yang akan bergabung dengan koalisi perubahan. (KH Ir Ronggosutrisno SmHk/Dewan Redaksi Matamatanews.com)
No comment