Matamatanews.com, JAKARTA –Upaya sehebat apapun yang kita lakukan untuk mendapatkan kehidupan yang enak, kemungkinan suksesnya hanya 50 persen. Jadi "tidak ada yang pasti" dalam hidup ini "kecuali jika kita dibantu Allah Subhanallahu Wa Ta’ala".
Berdasarkan kenyataan tersebut, "bohong besar" jika kita mengaku bisa membantu bangsa dan negara. Kita hanya bisa "berniat" membantu bangsa dan negara, tapi kemungkinan bisanya hanya 50 persen. Oleh karena itu aneh sekali kalau masih ada orang-orang berpendidikan tinggi yang mengumbar janji pada rakyat agar dipilih jadi Capres, Cagub, Cawako atau Cabup.
Sangat wajar kalau rakyat yang IQ rata-ratannya hanya 78 percaya pada para "calon pejabat" tersebut, yang aneh adalah jika alumni perguruan tinggi ikut-ikutan percaya.Rakyat kita yang hidup apa adanya mungkin sekitar 280 juta, mereka inilah yang seharusnya menjadi target pemerintah untuk dibuat hidup enak.
Jika dilihat dari semua Capres dan Parpol yang ada, bahkan ditambah dengan semua Oligarki, saya yakin tidak ada satupun yang sanggup membuat rakyat sejahtera dan cerdas.Hanya orang yang didukung Allah Subhanallahu Wa Ta’ala yang mampu membuat hidup 280 juta rakyat jadi enak.Semua yang tidak bersama Allah Subhanallahu Wa Ta’ala "pasti gagal total". Rakyat tinggal menilai sendiri, mana Capres yang bersama Allah Subhanallahu Wa Ta’ala dan mana Capres yang abal-abal.
Saya tidak yakin bisa membuat Allah Subhanallahu Wa Ta’ala sudi menolong rakyat, sampai saat ini Allah Subhanallahu Wa Ta’ala hanya menolong saya dalam membuat enak beberapa orang saja. Selebihnya mencari mencari cara masing-masing. Hal yang sudah terbayang didepan mata hanya dana-dana besar saja,tapi saya tidak memiliki kemampuan dalam memimpin rakyat.(Penulis : Abdurrahman Imbang Djaja Chaerul, Ketua Lembaga Ekonomi Islam)
No comment