Slamet Wahyudi Minta, DPRD Jangan Tutup Mata Terhadap Tindakan Oknum Kesehatan Puskesmas Punggelan 2

 

Matamatanews.com, BANJARNEGARA - Ketua LSM GMBI KSM Punggelan Slamet Wahyudi meminta DPRD Banjarnegara menindaklanjuti temuan perihal mahalnya biaya persalinan di Puskesmas Punggelan 2. 

"Kondisi ini sangat urgen bagi masyarakat kalau harganya masih terlalu mahal. Seharusnya DPRD dari komisi lV yang membidangi pendidikan dan kesehatan segera merespon hal tersebut," kata Slamet Wahyudi kepada media di sekretariat GMBI Kebembem, Desa Badakarya,  Punggelan , Minggu (5/11/2021).

Lebih jauh dia menyarankan, agar ada patokan harga yang tidak boleh membebani masyarakat. 

"Besarnya biaya tranportasi oksigen dan lainnya bisa disamakan, atau minimal ada patokan harga sehingga masyarakat yang akan melakukan persalinan tidak terbebani secara berlebihan,"ujarnya.

Sebelumnya permasalahan tingginya biaya persalinan pernah dialami oleh Ibu Sri Suratmah (31) warga Dukuh Kebembem RT02/08 Desa Badakarya, yang hingga kini permasalahannya belum kelar. 

"Kita berecana membuat laporan resmi ke dinas terkait dan Gubernur Jawa Tengah,  supaya persoalan ini ada titik terang dan tidak berlarut-larut," ungkapnya. (4rd1/one,jof)

redaksi

No comment

Leave a Response