Belasan Atlet Terancam Kehilangan Medali

 

Matamatanews.com, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi mengatakan akan memberikan saksi kepada para atlet yang telah terbukti melakukan doping di Pekan Olahraga Nasional XIX yang diselenggarakan di Jawa Barat.

Menurut laporan National Dope Testing Laboratory di New Delhi, India menyebutkan sebanyak 12 atlet PON XIX dinyatakan positif melakukan doping. Imam mengatakan atlet yang terbukti melakukan doping akan dilarang mengikuti kejuaraan selama empat tahun. Selain itu, medali mereka pun terancam akan di cabut yang artinya akan mengurangi jumlah medali kontingen yang diwakili atlet tersebut.

Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia, Tono Suratman mengaku sudah mendapatkan informasi dari Lembaga Antidoping Indonesia terkait atlet PON XIX yang terindikasi melakukan doping. Berdasarkan hasil laporan 8 dari 12 atlet PON XIX yang terindikasi doping berasal dari cabang olahraga angkat besi.

Sekretaris Umum PB PON XIX 2016, Ahmad Hadadi mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan 473 sampel urine ke India, sampel urine tersebut berasal dari atlet yang mengikuti PON XIX. “Sampel yang dikirimkan berasal dari para pemenang medali emas saja”, lanjut Ahmad.

India menjadi pilihan untuk pengecekan sampel urine karena Indonesia belum mempunyai fasilitas pengujian doping. Laboratorium antidoping di India terpilih melalui beauty contest dengan berbagai pertimbangan seperti biaya yang murah dan hasil yang akurat. (Atep/berbagai sumber)

sam

No comment

Leave a Response