Matamatanews.com, BANGLADESH—Jum’at (20/5/2022) Komisi Eropa mengumumkan bahwa dana tambahan bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Rohingya di Bangladesh sebesar € 22 juta atau US$ 23,3 juta telah dikucurkan.Bantuan itu diperuntukkan tempat tinggal, makanan dan kesehatan bagi para pengungsi Rohingya di Bangladesh dan komunitas tuan rumah mereka , termasuk pengungsi Rohingya serta orang-orang yang terdampak konflik lainnya di Myanmar, kata badan eksekutif Uni Eropa dalam pernyataannya seperti dikutip Al Mugtama Magazine dari kantor berita Turki Anadolu Agency.
“Paket bantuan baru UE menggarisbawahi komitmen kami kepada pengungsi yang paling rentan dan komunitas tuan rumah mereka di Bangladesh, serta penduduk yang terkena dampak konflik di Myanmar,” kata Janez Lenarcic, komisaris UE untuk manajemen krisis.
Dia menekankan bahwa “solidaritas internasional yang berkelanjutan sangat penting” karena krisis Rohingya telah mencapai proporsi yang belum pernah terjadi sebelumnya.Menurut PBB, jumlah orang yang membutuhkan bantuan kemanusiaan di Myanmar telah meningkat tajam dari 1 juta menjadi lebih dari 14,4 juta dalam setahun.
Digambarkan oleh PBB sebagai “minoritas yang paling teraniaya di dunia,” Rohingya menghadapi tindakan keras militer brutal di negara bagian Rakhine di Myanmar pada Agustus 2017.
Ribuan Rohingya telah dibunuh oleh pasukan Myanmar, sementara lebih dari 1 juta telah melarikan diri dalam gelombang perpindahan berturut-turut sejak tahun 1990-an, menurut badan pengungsi PBB.Bangladesh sendiri menampung sekitar 1,2 juta Rohingya yang telah melarikan diri dari kekerasan dan penganiayaan sejak 2017.(bar)
No comment