SMKN 2 Kabupaten Tangerang Digeruduk Massa

 

Matamatanews.com, TANGERANG – Jum’at (21/07/2017), puluhan orangtua murid mendatangi SMKN 2 Kabupaten Tangerang. Mereka menanyakan mengapa anak mereka ditolak dari pendaftaran penerimaan siswa baru (PPDB) tahun 2017 di sekolah tersebut. Sedangkan mereka itu tinggal disekitar SMKN2, di Desa Pisangan Jaya, Kecamatan Sepatan masih satu dengan SMKN 2.

Salah seorang warga asal desa Pisangan Jaya bernama Budi merasa kecewa dengan pihak sekolah, yang tidak menerima pendaftaran siswa baru. Padahal mereka tinggal dilokasi sekitar sekolah, namun yang terjadi justru calon siswa yang domisilinya jauh dari sekolah diterima.

“Kalau sistem yang dibangun oleh Dinas Pendidikan dan instansi yang terkait tertata dengan baik, maka tidak akan ada kericuhan kekecewaan masyarakat seperti ini.” kata Budi.

Hasil pantauan matamatanews.com di lokasi, sejumlah aktivis Pantura bersama warga setempat menyesalkan kericuhan di sekolah tersebut, apalagi setiap penerimaan siswa baru selalu terjadi kericuhan.

Yunus. MT, Kepala SMKN 2, Kabupaten Tangerang, ketika dimintai keterangan oleh para awak media menjelaskan, “Apa yang telah dilakukan panitia sudah mengacu pada aturan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Provinsi Banten, sesuai dengan sistem yang ada dan melihat daya tampung rombel atau ruang kelas yang ada," terangnya.

“Dari setiap  jurusan, kami pihak sekolah menggunakan dua ruang kelas dengan daya tampung 36 siswa-siswi, untuk daya yang sudah tertampung seluruhnya sebanyak 720 siswa. Dan sudah ada 20 ruang kelas yang sudah kami tambahkan, sebelumnya 17 ruang kelas yang di bagi delapan jurusan, semuanya 24 ruang kelas atau rombel.” ungkap Yunus.

Diketahui, dari hasil musyawarah dengan beberapa perwakilan orang tua, disepakati bila masyarakat dan rekan-rekan aktivis mau mengusahkan ke Dinas Pendidikan Provinsi Banten dan mendapatkan sinyal yang baik.

“Maka kami dari pihak sekolah welcome dan berani untuk menampung semuanya sesuai dengan daya ruang kelas yang ada,” jelas Yunus. (Arman/ Berbagai Sumber)

sam

No comment

Leave a Response