Matamatanews.com, CILACAP - Hal itu ditegaskan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV/Diponegoro Ny. Tania Yudha Airlangga dalam tatap muka dengan segenap anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XVIII Kodim 0703/Cilacap, saat mendampingi kunjungan kerja Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga di Kodim 0703/Cilacap, Kamis (7/4/2022).
Dikatakan Ny.Tania, semenjak dikrarkannya hubungan sebagai suami dan isteri, baik nikah secara administratif di kantor maupun secara agama, secara otomatis para ibu menjadi isteri pendamping seorang prajurit TNI dan sekaligus anggota Persit Kartika Chandra Kirana.
"Sebagai pendamping suami, ibu-ibu harus bisa mendukung tugas suami sebagai prajurit TNI. Mendukung, bukan berarti membantu tugas-tugas yang diemban suami sebagai seorang prajurit," katanya.
Mendukung suami disini lanjutnya, yang terpenting adalah latar belakang yakni suami dan anak-anak.
'Ibu-ibu wajib mempersiapkan suami di rumah dan mendidik anak-anaknya dengan baik, menjaga kesehatannya terutama saat dimasa pandemi Covid-19", terangnya.
"Lebih penting lagi adalah memberikan pengertian dan edukasi atau pendidikan akhlak agama pada anak-anak. Sehingga nanti, bisa dipertanggungjawabkan di akherat kelak", lanjutnya.
Ditambahkan Ny. Tania, selain di keluarga, tanggungjawab sebagai isteri dan ibu, ada juga tanggungjawab sebagai anggota Persit.
"Seperti disampaikan tadi, ketika ibu tanda tangan, setelah itu konsekuensinya ibu menjadi anggota Persit. Oleh karena itu, jika sewaktu-waktu organisasi membutuhkan bantuan misalkan menjadi pengurus, ibu-ibu bisa membantu namun tidak mengesampingkan sebagai isteri dan sebagai pendamping suami", ungkapnya.
Ny. Tania juga mengingatkan kepada para isteri Danramil, agar bisa menjadi contoh di masyarakat, contoh di keluarganya, contoh dalam bertutur kata dan berpakaian yang sopan serta termasuk bijak dalam bermedia sosial.
"Menjadi sosok panutan di masyarakat, apa yang ibu ucapkan dan lakukan, semuanya pasti diperhatikan oleh masyarakat. Karenanya, ibu-ibu harus menjaga tutur kata, sikap dan penampilan yang pantas. Jangan berlebihan, namun tetap menjaga diri sebagai isteri prajurit", himbaunya.
Ny. Tania juga berpesan agar anggota Persit menjaga kesehatan jasmani dan rohani baik diri maupun keluarganya.
"Kepada bapak-bapaknya, saya mohon berikan juga timbal balik semangat kepada para isterinya, agar bisa menjaga dan mendampingi suami dengan baik serta dapat menjaga dan mendidik anak-anaknya dengan baik pula", pintanya.
"Jaga nama baik suami, tetaplah menjadi pendamping suami yang tangguh, isteri dan ibu yang baik bagi anak-anaknya", pungkasnya.(one/Jof/awi)
No comment