Korban Serangan Udara Israel di Jalur Gaza Melampaui 3.700 Orang

 

Matamatanews.com, KAIRO—Kementerian Kesehatan Palestina dalam pernyataannya mengatakan bahwa jumlah korban sipil warga Palestina akibat serangtan udara Israel kini melampaui 3.700 orang, sementara lebih dari 12.000 orang lainnya terluka.

“Sebanyak 3.785 orangf tewas dan 12.493 orang terluka dalam agresi Israel yang terus  berlanjut terhadap jalur Gaza,” kata Kementerian tersebut seperti dilaporkan kantor berita Rusia TASS.

Menurut kementerian, jumlah korban tewas termasuk lebih dari 1.500 anak-anak, 1.000 wanita dan 120 manula. Kementerian Kesehatan juga menggarisbawahi bahwa "penjajah Israel mencegah perawatan di rumah sakit bagi mereka yang terluka oleh brigade medis," seraya menambahkan bahwa negara Yahudi tersebut "melakukan serangan dan menutup jalan menuju rumah sakit."

Menurut Kementerian itu sebanyak 69 warga Palestina terbunuh dan lebih dari 1.300 lainnya terluka di Tepi Barat sejak awal eskalasi.

Seperti diketahui , kini situasi di Timur Tengah telah meningkat secara tiba-tiba setelah penyusupan bersenjata militan HAMAS dari Jalur Gaza ke Israel pada  Sabtu pagi (7/10/2023) lalu. Kelompok Hamas menganggap serangan tersebut sebagai respon atas tindakan otoritas Israel terhadap Masjid Al-Aqsa di Temple Mount di Yerusalem. Israel mengumumkan blokade penuh atas Jalur Gaza dan mulai melakukan serangan di daerah kantong tersebut dan beberapa daerah di Lebanon serta Suriah. Bentrokan juga terjadi di Tepi Barat.(cam)

redaksi

No comment

Leave a Response