NATO Belum Putuskan Masa Depan Pasukannya di Afghanistan

 

Matamatanews.com, KABUL—Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan pada Selasa malam bahwa aliansi akan menilai dan memantau situasi dan akan berkonsultasi dengan sekutunya sebelum membuat keputusan tentang tenggat waktu 1 Mei di Afghanistan.

Mengatasi sebuah acara di Laporan Tahunan NATO untuk 2020, Stoltenberg mengatakan NATO dan sekutunya "sangat mendukung semua upaya untuk mencoba menemukan solusi negosiasi damai."

“Itulah alasan mengapa kami menyambut baik perjanjian AS-Taliban tahun lalu dan alasan kami juga mendukung upaya untuk membuat kemajuan dalam proses perdamaian dan memperbarui upaya untuk mencoba memperkuat upaya menemukan solusi negosiasi damai,” katanya. .

Tetapi dia menambahkan bahwa sangat penting juga bahwa semua aktor regional memainkan peran mereka dan bertanggung jawab untuk membantu proses perdamaian di Afghanistan maju.

"Kami akan menilai, kami akan membahas dan berkonsultasi dengan NATO karena kami mendekati tenggat waktu 1 Mei," kata kepala NATO itu. "Ini akan menjadi salah satu masalah utama yang akan dibahas di antara para menteri luar negeri ketika mereka bertemu di NATO minggu depan."

Stoltenberg mengatakan NATO akan membahas situasi tersebut, dan dia menyoroti komitmen NATO ke Afghanistan dan pasukan keamanan Afghanistan dengan pelatihannya, membantu dan menasihati misi, dan dengan menyediakan dana untuk pasukan keamanan.

“Kami akan menilai, kami akan memantau, kami akan berkonsultasi dan kemudian kami akan membuat keputusan saat kami bergerak maju bersama sebagai 30 sekutu,” tegasnya.

Stoltenberg mengatakan bahwa AS memiliki kehadiran yang signifikan di Afghanistan sebagai bagian dari kehadiran NATO di sana, tetapi sekarang mayoritas pasukan internasional di Afghanistan adalah non-AS, menunjukkan komitmen yang kuat dari sekutu dan mitra Eropa di seluruh dunia untuk berpartisipasi. misi NATO di Afghanistan.(cam/bna)

redaksi

No comment

Leave a Response