Matamatanews.com,JAKARTA—Kemacetan arus mudik 2016 tampaknya masih berlanjut. Ruas Tol Pejagan-Brebes Timur,masih dipenuh antrean kendaran yang mengular sekitar 20 km dan hampir sebagian besar didominasi mobil pribadi hingga ike pintu Tol pejagan. Dan antrean itu sudah terjadi sejak Minggu (3/7) lalu. Kemacetan panjang juga terjadi di Jalur Pantura Jawa Tengah hingga Senin (4/7) dini hari. Akibat kemacetan in i seorang pemudik mengalami depresi dan stres,ia terus berteriak memancing perhatian pemudik lainnya.
Guna mengantisipasi kemacetan arus balik, pemerintah akan melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas,terutama dari pihak kepolisian. Dikatakan Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Hemi Pramuraharjo di Jakarta, senin (4/7) lalu. Ia mengatakan kemacetan yang terjadi bukan hanya tanggung jawab kementerian Perhubungan untuk menyelesaikannya, tetapi juga butuh sinergi dari semua pihak terkait.
“Sebenarnya persiapan kami sudah matang, tetapi kapasitas jalan masih tidakcukup menampung ratusan ribu kendaraan yang menumpuk sehingga menimbulkan kemacetan,”jelas Hemi Pramuraharjo. Sementara itu Kepala Bagian Operasional Korlantas Polri Kombes benyamin menilai kemacetan yang terjadi saat arus balik mudik diprediksi tidak akn terulang pada arus balik. Dia memprediksi kepulangan para pemudik ke daerah masing-masing akan terbagi dalam beberapa waktu. Puyncak arus balik kali ini diprediksi akan terjadi pada Sabtu (9/7) hingga Minggu (10/7) mendatang.
Selain itu ,benyamin mengeaskan pada arus balik nanti kendaraan dari arah Semarang dan Pejagan akan terhambat ketika masuk tol. Ia memperkirakan titik simpul kemacetan pada arus balik akan terjadi di gerbang tol Cikarang Utama. Dan berdasarkan pemantauan Jasa Marga, kini terdapat sekitar 1,4 juta kendaraan pemudik telah meninggalkajn Jakarta pada H-3 hari raya melalui Tol Jagorawi,Jakarta,Tangerang, dan Jakarta-Cikampek. (Samar/Wawan WA/MI/WK)
No comment