Matamatanews.com, AMERIKA SERIKAT – Amerika Serikat (AS) mencantumkan nama Tareck El Aissami, Waki Presiden Venezuela dalam daftar hitam karena dianggap sebagai penyelundup narkoba.
Menurut seorang pejabat Kemendag AS, El Aissami memfasilitasi pengiriman narkotika dari Venezuela, termasuk mengontrol keberangkatan pesawat serta mengatur rute penyelundupan dari pelabuhan. Selain itu, rekan El Aissami juga menjadi target, Samark Jose Lopez Bello. Karena diduga memberikan dukungan finansial.
Dalam pernyataan resmi Kementerian Perdagangan AS yang dirilis AFP, Selasa (14/02/2017) menyatakan bahwa Lopez Bello ialah pemimpin kunci bagi El Aissami dan dalam kapasitas itu, penyelundupan narkotika dapat terlaksana.
El Aissami dan Lopez Bello akan dijatuhi sanksi atas Undang-Undang Penetepan Gembong Narkoba Asing. Melalui sanksi ini, pemerintah AS membekukan semua aset keduanya. AS juga melarang warga atau entitas lainnya untuk berbisnis dengan kedua orang tersebut serta 13 perusahaan yang asetnya dibekukan.
El Aissami merupakan mantan menteri pada periode pemerintahan mantan Presiden Venezuela, Hugo Chavez. Ia juga pernah mengatakan bahwa ia telah berhasil menghancurkan gembong-gembong narkoba. Namun, Kemendag AS memastikan bahwa sanksi yang dijatuhkan saat ini merupakan hasil penyelidikan dan tidak ada kaitan dengan naiknya jabatan El Assami menjadi wakil presiden. (Adith/Berbagai sumber)
No comment