Matamatanews.com, SWEDIA – Selasa (07/03/2017) media masa internasional Wikileaks mempublikasi dugaan alat peretas milik CIA yang digunakan untuk meretas targetnya melalui ponsel, aplikasi hingga televisi.
Hal ini disuarakan ditengah perseteruan gedung putih dengan komunitas intelijen Amerika Serikat.
Dalam siaran PERS yang dirilis Reuters, Julian Assange, kepala organisasi tersebut mengatakan jenis malware yang dimiliki CIA memungkinkan peretas mengambil alih kendali Iphone seseorang serta mengawasi komunikasi lewat pesan maupun audio menggunakan kamera yang ada pada ponsel dan mikrofon sebagai perekam. Dilansir CNNIndonesia.
Serangan malware lainnya dilakukan pada Smart TV Samsung yang memungkinkan peretas menerapkan mode fake-off . Dimana ketika televisi dimatikan, ternyata tv masih dalam keadaan menyala dan merekam semua hal yang terjadi diruangan. Seperti digambarkan dalam novel berjudul nineteen eighty-four karangan George orwell.
Sampai saat ini, CIA menolak menyangkal maupun mengonfirmasi keaslian dokumen tersebut. Namun, wikileaks menyatakan dokumen tersebut diperoleh dari seorang sumber yang mengatakan motif ini dilakukan untuk memancing debat publik. (Adith/Berbagai sumber)
No comment