Widyaiswara Kementerian Pertanian Raih Gelar Doktor Fapet Unsoed

 

Matamatanews.com, PURWOKERTO - Di usia yang ke-54  Fakultas Peternakan (Fapet) Unsoed, berhasil menyelesaikan Ujian Terbuka gelar doktor untuk drh.E.Nia Setiawati,MP. pada Selasa (24/11/2020). Nia Setiawati merupakan lulusan kedua Progrom Doktor Ilmu Peternakan Fapet Unsoed. 

Kaprodi Doktor Ilmu Peternakan Fapet Unsoed Dr.Ir.Agus Susanto,M.Sc.Agr. mengatakan, ujian terbuka Disertasi dihadiri Wakil Rektor bidang 1 Unsoed, para Wakil Dekan Fapet Unsoed, dan Asisten Direktur 1 Pascasarjana Unsoed. 

"Sebagai promotor adalah Prof. Dr.Ir.Mas Yedi Sumaryadi,MS. dan Ko-Promotor Prof.Ir Dadang Mulyadi Saleh,MS,.M.Agr.Sc,.Ph.D. Sedangkan Ketua Sidang: Prof.Dr. Ismoyowati,S.Pt.,MP, penguji eksternal pertama Prof.drh.Iman Supriatna,Ph.D. (IPB) dan kedua Dr.Ir.Dicky Pamungkas,M.Sc. Selanjutnya penguji internal pertama Dr.Ir. Mochamad Socheh,MS. dan kedua Ir.R.Mulyoto Pangestu, M.Rep.Sc.,Ph.D. Adapun judul disertasi: KAJIAN  KINERJA  REPRODUKSI   SAPI  PASUNDAN  YANG DIINDUKSI    HORMON EKSOGEN  HUBUNGANNYA  DENGAN  PROFIL  HORMON HEMATOLOGIS, METABOLIT  DARAH  DAN  ASPEK  EKONOMI, " kata Agus Susanto merinci.

Lebih lanjut Agus Susanto menjelaskan bahwa pekerjaan sehari hari drh.E.Nia Setiawati,MP. adalah Widyaiswara Ahli Utama di Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) di Kementrian Pertanian RI. 

"Sebelum masuk di Unsoed pada tahun 2017, drh.Nia memperoleh gelar S1Kedokteran Hewan FKH IPB Bogor dan S2 Sumber Daya Ternak Fapet Unsoed tahun 2005, " katanya.

Sedangkan pengalaman pendidikan dan pelatihan di luar negeri kata Agus Susanto, di antaranya Livestock Production di Republic Of Korea (2000) dan Farm Animal Production And Nutrition,  Animal Heath  and desease Management di Australia (2013).

"drh.Nia lulus dalam waktu 3 tahun 2 bulan. Hasil penelitian drh.Nia telah dipublikasikan pada Journal of Animal Production, Journal of the Indonesian Tropical Animal Agriculture, dan Seminar Internasional pada Animal Science and Food Technology Conference ke 2," tambahnya. 

Berikut hasil penelitian penting drh Nia, pertama Induksi hormon eksogen dapat meningkatkan produktivitas induk dan anak serta pendapatan peternak. Kedua, Induksi hormon eksogen dapat menjadi program pemerintah dalam optimalisasi kinerja reproduksi dan produks guna pelestarian sapi Pasundan.

Salah satu penguji dari Monash University, Melbourne, Australia Ir.R.Mulyoto Pangestu, M.Rep.Sc.,Ph.D. menambahkan bahwa semasa belajar, drh.Nia sangat tekun dan benar-benar mampu menerapkan ilmunya. Demikian pula saat menjalani studi S3 di Unsoed, drh.Nia masih sempat membantu pelaksanaan kursus Inseminasi Buatan di Fak. Peternakan Unsoed. 

"Dari hasil ngobrol dan diskusi dengan beliau, drh.Nia memiliki semangat dalam belajar, tidak pernah segan untuk bertanya serta mengajak diskusi apabila ada hal yang belum diketahui, " kata Mulyoto mengakhiri. (hen)

 

redaksi

No comment

Leave a Response