Waroeng Joglo Banteran Resto Nuansa Alami nan Klasik

 

Matamatanews.com, PURWOKERTO—Banteran adalah nama desa di wilayah Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang memiliki pesona alam nan asri serta  alami. Dengan luas sekitar 363,785 ha dan jumlah penduduk sebanyak 9225 jiwa, desa ini menjadi desa  terluas di Kecamatan Sumbang. Selain keindahan alamnya yang masih alami, dalam kesehariannya  penduduk setempat masih mengandalkan sumber mata iar sebagai kebutuhan sehari-hari.

Melihat kondisi alam yang asri tersebut membuat Sumitro Patra (56 tahun) memunculkan ide membangun sebuah resto bertema " back to nature".  Ide ini sebenarnya muncul sejak tahun 2008 lalu, selepas dia mengundurkan diri dari pekerjaan di salah satu perusaahaan BUMN dan barulah di tahun 2010 mulai merintis usahanya.  Kecintaannya pada barang-barang antik dia tampilkan pada design interion dan eksterior restonya.  Mulailah dia kumpulkan pernak-pernik nuansa Jawa mulai dari seperangkat kursi, tempat  tidur, miniatur  joglo, jam dinding , lukisan, topeng dan aneka barang antik buatan abad 19. Yang lebih mengaggumkan hampir semua mebeler terbuat dari bahan kayu jati tua. 

" Keinginan saya adalah melestarikan budaya Jawa mas,  dan lebih utama memberdayakan masyarakat desa Banteran, " kata Sumitro kepada Matamatanews ,Sabtu malam lalu.  Pada awalnya dia tidak tercetus untuk terjun di bisnis kuliner.  Karena banyak masukan dari sahabat, relasi dan saudaranya maka Sumitro memberanikan diri merintis bisnis ini. Lambat laun dari semula hanya satu bangunan, hingga kini luas Waroeng Joglo mencapai 2 Ha,  terdiri dari ruang parkir,  Mushola,  beberapa saung,  bangunan utama,  show room barang antik,  kolam ikan, sungai kecil, bahkan arena lomba burung kicau juga tersedia. " Prinsip usaha saya adalah memperbanyak teman jadi "seduluran",  dari situlah modal saya menjalankan bisnis ini, " kata pecinta Mercedes Benz ini bersemangat.

Sumitro juga merinci menu-menu andalan resto ini. " Menu Jawa khususnya Banyumasan sebagai menu utama ada oseng pakis, oseng lenca, oseng kangkung, oseng daun pepaya, criwis, petai, lalapan, tahu goreng, tempe goreng, ayam goreng, mendoan, ikan lembutan dan aneka minuman.  " Harga sangat ekonomis mas, kami berusaha memberikan pelayanan yang terbaik, dan nikmatilah nuansa pedesaan di resto kami, " kata Sumitro berpromosi.

Selain mengadalkan menu Banyumasan,  tempat yang alami serta interior "Jawa"nya,  Waroeng Joglo juga memfasilitasi pelanggan dengan ruang khusus untuk kegiatan para komunitas,  Gathering,  Live Musik bahkan pecinta burung ocehan. " Tempat kami cukup luas dan representatif mas,  kami yakin konsumen pasti puas. Banyak pula publik figure yang sering mampir ke sini contohnya  Pangki Suwito, Katon Bagaskara dan artis lainnya, " imbuhnya. Kamipun sangat optimis di kemudian hari akan semakin banyak pengunjung yang singgah di resto kami,  karena menurut informasi yang kami dapat ada wacana di daerah sini akan dibangun wahana wisata baru, " kata Sumitro semangat. ( wisnu, hendro, jaka)

sam

No comment

Leave a Response