Undig Menyulap Pralon Menjadi Kerajinan Cantik

 

Matamatanews.com, BANYUMAS—Seni tidak ada yang salah, ibarat menapak seni seperti menapak jalan tanpa batas, bebas seperti berada di tempat yang tidak dibatasi ruang dan waktu. Mungkin kata kata itu yang menginspirasi Undig Waskita Warga Desa Tambaksogra, Kec. Sumbang, Banyumas ini menyulap potongan pipa pralon menjadi lampu hias yang cantik dan bernilai tinggi. Tidak semua orang bisa melakukannya, butuh keuletan, kecermatan dan kreativitas tinggi. 

Desain kaligrafi Islam menjadi tema karya seninya. Sangat rumit hanya butuh kesabaran untuk bisa menyelesaikan sebuah karyanya. Pekerjaan awal adalah membuat desain kemudian kelengkapan lain seperti pipa pralon sebagai bahan utama, amplas, gergaji potong, cat serta peralatan elektrik. Untuk proses pembuatan Undig dibantu oleh Bayu saudaranya. " Desain kami dapatkan dari hasil download di internet, yang sulit adalah membuat ukiran di pralon yang telah didasain tadi. Semakin rumit desainnya akan semakin lama membuatnya, " kata Bayu.

Tak diragukan lagi hasil karyanya sangat cantik dan indah ketika Matamatanews.com melihat hasil karyanya di media sosial. Dengan kombinasi warna yang serasi dipadu tulisan kaligrafi yang rumit sebuah potongan pralon berubah menjadi lampu hias yang cantik. Pantulan cahaya menembus setiap relung relung ukiran kaligrafi ketika lampu dinyalakan. 

Saat ini Undig memasarkan hasil karyanya melalui media sosial. Cara ini terbukti lebih  efektif dan ekonomis. Setelah ia share di media sosial permintaan hasil karyanya bertubi tubi entah dari teman, keluarga maupun koleganya. Patokan harganyapun tergantung tingkat kesulitan pembuatannya, minimal 100rb rupiah/set. Jika anda berminat bisa langsung menghubungi Undig di 085747333200.*(hen)

 

sam

No comment

Leave a Response