Matamatanews.com, ANKARA—Senin (26/7/2021) lalu, Turki mengecam keras pernyataan Kanselir Austria Sebastian Kurz yang menyebut bahwa Turki adalah tempa yang cocok bagi para pengungsi Afghanistan.Dalam pernyataan tertulisnya, Kementerian Luar Negeri Turki mengaku heran dengan setelah membaca pernyataan tersebut.
"Pertama, Turki bukan negara tetangga Afghanistan , seperti yang dinyatakan Kanselir Kurz," kata pernyataan itu seperti dilansir Hurriyet Daily News.
“Alih-alih menekankan upaya bersama dan kerja sama untuk memecahkan masalah migrasi tidak teratur, yang mempengaruhi seluruh dunia dan merupakan masalah umum bagi semua orang, sikap bahwa 'migran tidak boleh datang ke sini, pergi ke tempat lain' adalah egois dan tidak membantu.”
“Turki tidak akan menerima gelombang migrasi baru,” demikian bunyi salah satu pernyataan itu.
“Kami menyampaikan sikap ini kepada lawan bicara kami di setiap kesempatan dan di setiap tingkat, menekankan bahwa Turki tidak akan menjadi penjaga perbatasan atau kamp pengungsi Turki. UE.”
Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Jerman Bild am Sonntag, Kurz mengatakan bahwa Turki adalah “tempat yang lebih cocok” untuk pengungsi Afghanistan daripada Jerman, Austria, atau Swedia.
Seperti diketahui Taliban telah meningkatkan kendali di banyak bagian Afghanistan di tengah penarikan pasukan asing dari negara itu hingga memicu arus pengungsi baru dari wilayah tersebut.(cam)
No comment