Rampok Gondol Bubuk Emas Senilai Rp 21 Miliar di Jalan Tol Perancis

 

Matamatanews.com, PARIS – Komplotan perampok di jalan tol Perancis membuat pihak kepolisian setempat menjadi super sibuk. Aparat kepolisian melakukan pengejaran perampok yang menggondol 70 kilogram emas dari sebuah truk lapis baja. Perampokan itu terjadi di kota Dardilly, dekat Lyon, wilayah tenggara Perancis, Minggu (12/12/2016).

Mereka membawa kabur bubuk emas bernilai 1,5 juta euro atau sekitar Rp 21 miliar sebelum membakar truk tersebut. setelah menerima laporan dari saksi mata, polisi berhasil menyelamatkan dua petugas truk lapis baja yang dibakar. Perampokan yang menimpa truk lapis baja itu milik perusahaan keamanan asal Swedia, Loonis.

Pelaku perampokan itu menggunakan senjata serbu saat melakukan aksinya, mereka menghimpit truk pembawa bubuk emas tersebut dengan dua buah mobil dan membuka pintu belakang truk tersebut. Kemudian mereka memindahkan karung-karung berisikan bubuk emas, lalu membakar salah satu mobil yang mereka gunakan. Api yang berasal dari mobil pelaku, merambat ke mobil lainnya disekitar kejadian.

Sementara itu, pihak manajemen Loonis mengatakan bahwa, truk tersebut tengah membawa bahan mentah untuk kepentingan industri. "Saya ingin menyampaikan rasa hormat saya kepada pengemudi yang tetap tenang dan tetap mengikuti prosedur," kata Michel Tresch, presiden Loonis di Perancis.

Insiden ini memicu kepolisian melakukan pencarian besar-besaran pada Senin (13/12/2016), melibatkan puluhan kendaraan dan sebuah helikopter kepolisian. Kejadian ini bukan yang pertama menimpa Loonis di kawasan sekitar kota Lyon. 2009 silam, Tony Musulin, seorang petugas keamanan, menghilang membawa truk berisi uang 11,5 juta euro atau sekitar Rp 163 miliar. Polisi Perancis hanya menemukan 9,1 juta euro dalam sebuah garasi yang di sewa Musulin, musilin akhirnya menyerahkan diri dan dipenjara selama empat tahun, dirinya bebas pada tahun 2013, namun uang sebesar 2,4 juta euro tidak pernah ditemukan hingga saat ini. [Did/Berbagai Sumber]

sam

No comment

Leave a Response