Matamatanews.com, GAZA—Menurut sejumlah sumber lokal yang ditemui kantor berita dan informasi Palestina WAFA, puluhan warga sipil tak berdosa dibunuh sacara brutal tadi malam (Kamis malam,9/11/2023) dalam serangkaian serangan udara dan artileri Israel di berbagai wilayah di Jalur Gaza.
Koresponden WAFA melaporkan, empat warga sipil tewas dan lainnya terluka dalam serangan rudal pesawat tempur Israel yang menargetkan rumah keluarga Al-Gharra di lingkungan Al-Sabra di pusat Kota Gaza. Mereka dibawa ke Rumah Sakit Al-Shifa untuk mendapatkan perawatan medis. Sejumlah orang yang hilang masih terjebak di bawah reruntuhan, tambahnya.
Pesawat tempur Israel juga mengebom rumah keluarga Al-Shaarawi di lingkungan yang sama, menewaskan 8 warga dan melukai yang lainnya.
Sementara itu, jet tempur Israel mengebom sedikitnya tiga rumah di lingkungan Al-Zaytoun, sebelah tenggara kota, yang mengakibatkan enam orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka, termasuk anak-anak dan perempuan.***
Pesawat-pesawat tempur Israel selanjutnya mengebom lima bangunan tempat tinggal dan rumah-rumah penduduk di lingkungan Tal al-Hawa, barat daya kota, menewaskan dan melukai sejumlah warga sipil yang tidak diketahui jumlahnya, dan ambulans tidak dapat menjangkau salah satu dari mereka karena serangan udara Israel yang intensif, tembakan artileri dan tembakan.
Pesawat-pesawat tempur Israel juga mengebom sebuah rumah di Kamp Pengungsian Shati, sebelah barat Kota Gaza, dan rumah-rumah lainnya di lingkungan Al-Nasr, Sheikh Radwan, dan Al-Tuffah, yang mengakibatkan kematian dan luka-luka di kalangan warga sipil, yang sebagian besar di antaranya adalah anak-anak, perempuan, dan orang tua.
Agresi Israel terhadap Jalur Gaza terus berlanjut selama tiga puluh empat hari berturut-turut, menyebabkan 10.812 orang gugur, termasuk 4.412 anak-anak, selain melukai 26.905 orang sejauh ini sejak 7 Oktober.(dbud/wafa)
No comment