Pasca Pembelian S-400, Putin Sebut Turki Bisa Jadi Bagian dari Kelompok G-7

 

Matamatanews.com, MOSKOW—Kamis (5/9/2019), Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, mengingat perannya dalam urusan internasional, Turki bisa bergabung dengan Kelompok Tujuh (G-7) bersama Cina dan India.Pernyataan Putin diungkapkan setelah ia diminta dalam pertemuan Forum Ekonomi Timur di Vladivostok tentang proposal Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengakui kembali Rusia dalam kelompok ekonomi top dunia, yang terdiri dari Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, dan Jepang.

Seperti di ketahui Rusia ditangguhkan dari G-8 pada 2014 karena pendudukan ilegal Krimea serta dukungan politik dan militer untuk separatis di Ukraina timur.Putin mengatakan semua peserta pertemuan sepakat pada pembicaraan, bahwa diskusi tentang beberapa topik seperti konflik di Timur Tengah "lebih menarik" dalam format yang lebih luas daripada G-8.

"Tetapi saya pikir semua orang mengerti hari ini - dan Presiden (Prancis) (Emmanuel) Macron baru-baru ini secara terbuka mengatakan bahwa kepemimpinan Barat berakhir. Saya tidak dapat membayangkan organisasi internasional yang efektif yang bekerja tanpa India dan China," tambahnya.

Terkait tentang pembicaraannya belum lama ini dengan Presiden Recep Tayyip Erdoğan, Putin berkata, "Saya pikir sekarang setelah akuisisi S-400 (sistem pertahanan udara) Turki terlindungi dengan baik dari langit, jadi, tentu saja, pekerjaan Turki dalam format seperti itu juga akan relevan dan sesuai, mengingat perannya dalam urusan internasional di kawasan ini. "

Putin juga percaya dan mengatakan  bahwa Kelompok 20 saat ini "organisasi yang paling representatif" untuk menangani masalah internasional.

Forum Ekonomi Timur adalah pertemuan internasional tahunan yang diadakan untuk mendorong investasi asing di Timur Jauh Rusia. Kepemimpinan Rusia menggunakan sela-sela acara untuk membahas masalah internasional dan regional.(manda/daily sabah)

redaksi

No comment

Leave a Response