Pabrik Senjata Inggris di Blokade Ratusan Anggota Serikat Pekerja Tuntut Gencatan Senjata di Gaza

 

Matamatanews.com, LONDON—Seperti dilaporkan surat kabar The New Arab, pada  hari Jum’at pagi (10/11/2023), lebih dari 400 anggota serikat pekerja memblokade sebuah pabrik senjata Inggris yang memasok senjata ke Israel, menuntut segera dilakukan gencatan senjata dan dihentikan perang di Jalur Gaza yang telah menewaskan lebih dari 10.800 orang Palestina, yang sebagian besar adalah anak-anak, perempuan dan orang tua.

Di bawah spanduk "Pekerja untuk Palestina Merdeka", para demonstran memblokade pintu masuk ke pabrik BAE Systems di Rochester, Kent, di mana senjata untuk militer Israel diproduksi, demikian menurut sebuah pernyataan dari pihak penyelenggara.

Para pengunjuk rasa termasuk petugas kesehatan, guru, pekerja perhotelan, akademisi, seniman, dan banyak lagi, kata pernyataan itu.

Blokade tersebut diselenggarakan sebagai bagian dari Hari Aksi Internasional untuk Palestina sebagai tanggapan atas seruan dari anggota serikat buruh Palestina kepada para pekerja di seluruh dunia untuk berdemonstrasi menentang kejahatan perang Israel.

"Saya bergabung dalam aksi blokade hari ini karena sebagai seorang guru dan anggota serikat pekerja, tidak mungkin untuk berdiam diri dan melihat pemerintah kita mendukung serangan genosida Israel ke Gaza, termasuk dengan senjata dari pabrik ini," Alexandra, seorang guru dan anggota Serikat Pendidikan Bangsa yang turut serta dalam aksi tersebut, mengatakan.

"Sebagai seorang guru, melihat 185 sekolah dan institusi pendidikan lainnya di Gaza dibom adalah hal yang sangat memilukan," ujarnya.

"Kami di sini hari ini untuk mengganggu mesin perang Israel dan mengambil sikap menentang keterlibatan pemerintah kami dan kami mendesak para pekerja di seluruh Inggris untuk melakukan tindakan serupa di tempat kerja dan komunitas mereka," tambahnya.

Para aktivis juga menyerukan perubahan sikap pemerintah Inggris - yang sejauh ini menolak untuk mendukung seruan gencatan senjata di Gaza - dan mengakhiri penjualan senjata ke Israel.

Kepolisian Kent mengatakan kepada The New Arab bahwa petugasnya "berada di lokasi protes di Rochester" tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Menurut The New Arab, telah menghubungi BAE dan pemerintah Inggris memberikan tanggapan terkait  unjuk rasa para anggota serikat pekerja tersebut, namun sejauh ini belum ada tanggapan. (dbud/ the new arab)

redaksi

No comment

Leave a Response