Menlu Turki Kecam Resolusi Armenia Senat AS , Sebut Sebagai Pertunjukan Politik

 

Matamatanews.com, ANKARA—Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu dalam cuitannya di Twitter mengatakan bahwa resolusi senat Amerika Serikat tidak lebih dari pertunjukan politik, dan itu tidak mengikat secara hukum dan tidak memiliki keterikatan apapun.Ia juga mengatakan bahwa mereka yang menggunakan sejarah untuk tujuan politik adalah pengecut.Mevlu Cavusoglu mengecam resolusi Senat Amerika Serikat yang mengakui peristiwa 1915 di Kesultanan Utsmaniyah sebagai genosida Armenia.Kecaman Cavusoglu pada Kamis (12/12/2019) lalu itu dianggap sejumlah diplomat Eropa sebagai kecaman yang berani dan fair.

Cavusoglu mengatakan bahwa mereka yang m enggunakan sejarah untuk tujuan politik dalah pengecut yang tak ini berhadapan dengan kebanaran.Seperti dilansir Anadolu Agency,Kementerian Luar Negeri Turki juga mengeluarkan pernyataan yang mengecam langkah AS itu. Pernyataan mereka menyebut resolusi AS itu adalah salah satu contoh memalukan bagaimana sejarah dapat dipolitisasi.

Kemlu Turki mengatakan langkah tersebut adalah upaya destruktif yang bertujuan merusak upaya pengembangan hubungan antara Ankara dan Washington.Pernyataan itu menambahkan bahwa resolusi tersebut tidak didasarkan pada kenyataan sejarah dan dasar peradilan.

“Turki akan terus melindungi kepentingannya dengan tekad yang kuat untuk lepas dari keputusan yang tidak adil tersebut,” tuturnya.

Peristiwa 1915 adalah peristiwa kematian orang-orang Armenia di Anatolia timur saat beberapa pihak yang mendukung invasi Rusia dan memberontak melawan pasukan Utsmaniyah.Langkah relokasi warga Armenia selanjutnya menyebabkan banyak korban.

Turki menolak klaim insiden itu sebagai "genosida" namun menggambarkan peristiwa 1915 sebagai tragedi di mana kedua belah pihak mengalami kerugian. Ankara telah berulang kali mengusulkan pembentukan komisi gabungan para sejarawan dari Turki dan Armenia plus para pakar internasional untuk menelusuri masalah ini.(cam/aa)

redaksi

No comment

Leave a Response