Mark Esper Bantah Laporan Tentang Penarikan Pasukan Amerika dari Irak

 

Matamatanews.com, PENTAGON—Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Mark Esper, Senin (6/1/2020) kemarin mengatakan bahwa AS tidak pernah membuat keputusan penarikan pasukan dari Irak. Hal itu disampaikan menanggapi surat dari seorang senior militer  yang tampaknya menyarakan dilakukannya penarikan dari Irak. Esper mengatakan tidak akan menarik pasuk dari Irak.

Ia mengatakan tidak mengetahui tentang surat tersebut yang menyarankan beberapa persiapan pasukan untuk keluar dari Irak.Ia juga mengatakan bahwa pasukan AS di Irak telah dilakukan reposisi.

"Tidak ada keputusan apa pun untuk meninggalkan Irak," katanya, dan menambahkan, "Tidak ada keputusan untuk pergi, kami juga tidak mengeluarkan rencana untuk pergi atau bersiap untuk pergi." Dia mengatakan AS tetap berkomitmen pada kampanye untuk mengalahkan kelompok Daesh (ISIS) di Irak dan kawasan itu.

Sebuah surat yang dikirim Senin ke pemerintah Irak dari seorang komandan di Irak mengatakan pasukan akan "memposisikan ulang selama beberapa hari dan minggu mendatang untuk mempersiapkan pergerakan selanjutnya."

Surat itu mengatakan akan ada peningkatan perjalanan helikopter di sekitar Zona Hijau dan berkata, "Kami menghormati keputusan kedaulatan Anda untuk memerintahkan keberangkatan kami."

Seperti di lansir Daily sabah, faksi pro-Iran di Parlemen Irak telah mendorong untuk menggulingkan pasukan Amerika menyusul pembunuhan seorang jenderal top Iran di Baghdad dalam serangan pesawat tanpa awak AS pekan lalu.

Seorang pejabat keamanan nasional AS menolak surat itu.

"Ini bukan gerakan pasukan Amerika Serikat ke luar negeri," kata pejabat itu, yang tidak bersedia namanya disebutkan.Pejabat yang tidak berwenang membahas surat itu di depan umum, dan mengatakan bahwa surat tersebut tidak secara akurat menggambarkan alasan pemindahan sementara pasukan dan kontraktor dari Zona Hijau Baghdad.(cam)

 

 

 

 

redaksi

No comment

Leave a Response