Korban Tewas di Palestina Naik Menjadi 10.966 orang, dan Lebih 28.500 Orang Luka – Luka

 

Matamatanews.com, RAMALLAH—Hari Kamis (9/11/2023) kemarin, angka korban tewas akibat serangan udara brutal Israel di Gaza melonjak sedikit menjadi 10.966 orang, dan lebih dari 28.500 orang lainnya luka-luka, kata Kementerian  Kesehatan Palestina dalam pernyataan pada Kamis malam (9/11/2023) seperti dilaporkan kantor berita dan informasi Palestina ,WAFA.

Dalam pernyataannya, kementerian tersebut mengatakan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza mencapai 10.790 orang, sementara jumlah nkorban tewas di Tepi Barat melonjak menjadi 176 orang. Kementerian juga mengatakan  ada 26.000 warga Palestina yang terluka di Gaza, dan hampir 2.450 orang lainnya di Tepi Barat mengalami luka berat.

Kat5a kemneterian itu, hingga 29 Oktober lalu, ada sekitar 2.650 warga Palestina, termasuk sedikitnya 1.400 anak-anak hilang atau mungkin tewas atau masih terperangkap di bawah reruntuhan menunggu evakuasi untuk diselamatkan.

Dari 35 rumah sakit di Gaza, 18 rumah sakit saat ini tidak beroperasi karena kampanye pengeboman Israel dan menipisnya cadangan bahan bakar.

Kekurangan bahan bakar membuat para dokter tidak punya pilihan selain melakukan operasi tanpa anestesi yang tepat, termasuk bagi mereka yang terluka akibat serangan udara dan para wanita yang menjalani operasi caesar.

Sejak 7 Oktober, pihak berwenang Israel telah mencegah pasien di Gaza meninggalkan wilayah tersebut untuk mencari pengobatan di rumah sakit di Yerusalem dan di dalam wilayah yang diduduki pada tahun 1948, termasuk sekitar 2.000 pasien yang menderita kanker.(dbud/wafa)

redaksi

No comment

Leave a Response