Korban Tewas di Beirut Meningkat Tajam

 

Matamatanews.com, MOSKOW—Mengutip saluran televisi Al Jazeera pada hari Rabu (5/8/2020) kemarin, yang dilansir Kantor Berita  Rusia, TASS, sedikitnya 135 tewas dalam ledakan di Beirut, Lebanon. Menurut saluran itu, jumlah korban yang terluka meningkat sekitar 5.000 orang, dan puluhan lainnya dilaporkan hilang.

Seperti diketahui,, ledakan yang terjadi pada hari Selasa (4/8/2020) lalu di Beirut yang terletak di dekat pangkalan angkatan laut Lebanon  itu menghancurkan dan merusak puluhan rumah dan mobil serta pecahan kaca di seluruh kota.

Menurut pihak berwenang setempat, ledakan berkekuatan 2.750 ton amonium nitrat yang disita bea cukai pada tahun 2014 di duga menjadi penyebab terjadinya ledakan.Mulai Rabu kemarin, Lebanon memberlakukan keadan darurat selama dua pekan ke depan dan menyatakan Beirut sebagai kota yang dilanda bencana.(bar / berbagai sumber)

redaksi

No comment

Leave a Response