Matamatanews.com, JAKARTA—Mesiki sejauh ini nama Woman Spiritual Journey belum sebeken Komisi Hak Azasi Manusia, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) maupun Rumah Tahfidz Nasional, namun bukan berarti komunitas Muslimah yang bertagar “ Terus Belajar, Mengajar dan Mengejar Ridho Allah “ ini minim aktivitas. Disini beragam profesi menyatu dan larut mendalami berbagai disiplin ilmu,seperti Al-Qur’an dan Hadits maupun kitab-kitab keislaman lainnya.
“Mereka memiliki gaya tersendiri dalam mempelajari Al-Qur’an agar tidak membosankan dan monoton yaitu dengan cara journey seperti taddabur alam, taddabur masjid dan taddabur Qur’an. Selain itu bergantian mengunjungi satu masjid ke masjid lainnya yang memiliki sejarah khusus dan bangunan-bangunan yang indah serta megah antara lain masjdi ramlie Mustofa (Sunter), masjid Kuba Emas (Depok), masjid Istiqlal (Jakarta Pusat), masjid Baiturrahman (Cibubur) dan di awal Agustus lalu mengunjungi masjid raya At-Ta’Awun Puncak dan masjid Agung Harakatul Jannah (Gadog-Bogor), sambil membentuk kelompok mengaji Qur'an, mengkaji isi kandungan Al-qur'an, mengupas hadits-hadits Rasulallah, bersholawat dan dzikir bersama, ” jelas Dean Herdesviana, pemain sinetron yang merangkap mentor sekaligus motivator serta pemrakarsa Woman Spritual Journey.
“Ada satu keunikan tersendiri di komunitas Women Spiritual Journey ini, kita menyelipkan di ujung kegiatan untuk mencurahkan isi hati...baik berupa sharing ilmu, maupun sharing keadaan batin dalam moment “Women Heart Journey” sehingga kita tidak hanya menjalin “One Way Communication “ antara guru dan murid, sehingga antara ustadzah dan jamaah terjalin Two Way Communication. Dulu, kami punya seorang pengajar yang cukup mumpuni dan mewakili harapan para jamaah. Seorang ustadzah Ellin Rosalina yang mahir berdakwah dalam bahasa Arab dan mampu mengupas ayat demi ayat Al-Qur’an maupun hadits Rasullah,” terang artis yang akrab disapa Dean Desvi kepada Matamatanews.com yang ditemui disela-sela syuting sinetron terbarunya di Sinemart.
Meski komunitas Muslimah yang memiliki aktivitas sebulan sekali ini terbilang masih baru, namun aktivitasnya diluar cukup padat, seperti kunjungan ke berbagai masjid yang memiliki nilai sejarah hingga pengkajian ilmu Al-Qur’an dan hadits.
“Women spiritual journey ini adalah komunitas muslimah di era zaman now yang memiliki aktivitas sebulan sekali dan terlahir dari beragam aktivitas seperti publik figur, pemain sinetron, MC, pengusaha, dosen, kepala sekolah, ustadzah, bidan sampai konsultan.Meski begitu ada ada juga yang total menjalani aktivitas mulia sebagai full times mom’s,” tegas Dean Desvi seraya mengakhiri perbincangan. Siapa mau ikutan, hayo? (bar/heru)
No comment