Kisah Snowden Kurang Greget Ketika di Filmkan

 

Matamatanews.com,JAKARTA—Bagi penggemar film aksi dan adu jotos  bisa dipastikan akan terlelap pulas  dibangku bioskop menyaksikan film satu ini. Selain nihil baku tembak maupun dar der dor, film Snowden banyak dipenuhi dialog panjang hingga mudah disergap rasa kantuk. Nama besar Oliver Stone sebagai sutradara,kali ini tidak terlalu menjamin bahwa isinya seapik yang dibayangkan banyak orang.

Kemampuan Olivers Stone mengeksplorasi  ketegangan Edward Joseph Snowden yang dianggap sebagai salah satu pemilik pekerjaan terbaik di dunia oleh banyak orang, yaitu bergaji tinggi dalam internal intelijen Amerika tampak terasa hambar. 

Snowden yang awalnya bekerja untuk CIA, lalu  sebagai kontraktor untuk NSA,bekerja untuk perusahaan konsultasi Booz Allen di Hawaai digambarkan terlalu singkat hingga kurang sedap untuk dinikmati. Penonton berharap Snowden yang menjadi perbincangan hangat dan dikenal di Indonesia lantaran berani membocorkan penyadapan Australia terhadap Presiden Susilo Yudhoyono mampu menyedot adrenalin penonton. Tetapi harapan itu rupanya tidak terwujud meski diracik Oliver Stone.

Penggambaran pengorbanan karier hingga membahayakan kebebasan diri Snowden dengan memberikan bukti vital tentang perbuatan badan intelijen Amerika dan sekutunya, terlalu mudah ditebak penonton.Meski film yang dirilis di Amerika Serikat pada 16 September lalu menceritakan perjalanan hidup Edward Snowden yang kini hidup dalam pelarian di Moskow,Rusia karena membocorkan data intelijen NSA, namun film ini tidak mampu mendongkrak adrenalin penonton. Dan bagi penggemar film aksi spionase,rasanya film satu ini bukan pilihan tepat sebagai pengisi liburan di akhir pekan.Selain ceritanya berat, juga cukup membosankan dengan berbagai dialog. (samar)

 

sam

No comment

Leave a Response