Kepala Intelijen AS Akan Ungkap Motif Peretasan Rusia

 

Matamatanews.com, WASHINGTON DC – Direktur Intelijen Nasional Amerika Serikat, Jenderal james Clapper mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan untuk melakukan peretasan email Partai Demokrat. Ia juga mengatakan akan mengungkap motif dari peretasan tersebut pekan depan.

Presiden terpilih Donald Trump akan diberikan briefing mengenai peretasan tersebut pada jumat ini. kemudian Para Direktur Intelijen akan menjelaskan laporan yang sudah diberikan sebelumnya pada Presiden Barack Obama terkait campur tangan asing.

Sebelumnya, pada hari kamis (5/1/2017) beberapa petinggi Intelijen AS telah memberikan kesaksian di Komite Kesatuan Bersenjata di Senat. Mereka menilai, Rusia terlibat membantu kandidat dari Partai Republik, Donald Trump pada pemilu kemarin untuk mengalahkan kandidat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton.

Dalam sebuah surat pernyataan kesaksian mengatakan bahwa Rusia mempunyai program siber yang canggih dan dapat menjadi ancaman yang besar bagi banyak kepentingan Amerika. Penyataan tersebut ditulis oleh Clapper, Marcel Lettre, Pejabat tinggi Kementerian Pertahanan untuk Intelijen, dan Admiral Michael Rogers, Direktur Badan Keamanan  Nasional.

“Rusia ialah aktor siber dengan kemampuan lengkap yang dapat menjadi ancaman besar bagi pemerintah, militer, diplomasi, komersil dan infrastruktur penting AS”, ungkap pernyataan kesaksian tersebut.

Sementara itu, Trump telah berulang kali melakukan penolakan terhadap tuduhan yang mengatakan bahwa Rusia meretas komputer John Podesta yang merupakan manajer kampanye Hillary Clinton dan Server Komite Nasional Demokrat.

Desember lalu, Dapartemen Keamanan Dalam Negeri mengeluarkan laporan publik yang mendukung tuduhan keterkaitan Rusia dalam membantu proses kampanye Trump. Hal tersebut kemudian menyebabkan pengusiran 35 diploma Rusia untuk AS serta menutup dua lokasi yang digunakan oleh intelijen Rusia. (Atep/berbagai sumber)

sam

No comment

Leave a Response