Jumlah Korban Virus Korona di India Mencapai 21 Ribu Orang

 

Matamatanews.com,  NEW DELHI—Dalam 24 jam terakhir jumlah kasus virus korona di India  meningkat  menjadi 1.400  hingga total mencapai 21.393 orang. Ada pun kematian meningkat edari 650 menjadi 681 dalam sehari, kata Kementerian Kesehatan India dalam situs webnya pada Kamis (23/4/2020).

Menurut kementerian Kesehatan, sebanyak 16.454 pasien virus korona dalam perawatan di ruma sakit, sementara yang pulih 4.258 orang.Kemarin, pemerintah India mengeluarkan undang-undang khusus bagi penyerang pekerja  medis dengan ancaman enam bulan hingga tujuh tahun penjara. Berbagai laporan menyebutkan bahwa para dokter dan staf medis mendapat perlakukan yang tidak menyenangkan dari pelecehan hingga penyerangan.

Penduduk pinggiran kota khawatir bahwa distrik mereka akan dinyatakan sebagai zona kontaminasi sehingga akan lakukana penguncian ketat, oleh sebab itu mereka berusaha untuk tidak membiarkan para profesional medis tersebut masuk ke wilayah-wilayah mereka.

Seperti dilansir Kantor Berita Rusia TASS , Perdana Menteri India Narendra Modi telah meminta otoritas dari semua negara bagian dan wilayah persatuan untuk memastikan penguncian ketat hingga 14 April, yang kemudian diperpanjang hingga 3 Mei.

Pada akhir Desember 2019, pejabat Cina memberi tahu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang wabah pneumonia yang sebelumnya tidak diketahui di kota Wuhan, di Cina tengah. Sejak itu, kasus virus corona baru - bernama COVID-19 oleh WHO - telah dilaporkan di setiap sudut dunia.

Pada 11 Maret 2020, WHO menyatakan bahwa wabah korona sebagai pandemi. Menurut statistik terbaru, lebih dari 2.600.000 orang telah terinfeksi di seluruh dunia dan lebih dari 184.000 kematian telah dilaporkan. Selain itu, sejauh ini, lebih dari 723.000 orang telah dinyatakan  pulih dari virus korona penyakit yang kini menyebar di seluruh dunia.(sam/berbagai sumber)

redaksi

No comment

Leave a Response