Matamatanews.com, PURWOKERTO -Alumni Fakultas Peternakan Unsoed angkatan 1986 Ir.Erie Sasmito saat ini sedang menggelar pameran di Eropa. Menurut Erie, Atmosfir berwirausaha mulai terasa dengan makin intensif kebijakan pemerintah mengupayakan start-up, iklim wirausaha, bahkan terciptanya Omnibuslaw, kebijakan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka), BLK Komunitas dan sebagainya guna percepatan pemulihan ekonomi dan sosial bangsa.
Menurut Ir.Erie Sasmito, narasi-narasi kritis membangun itulah yang sering mengemuka dalam pertemuan pertemuan informal para alumni Unsoed di Semarang Raya. Para alumni tidak terbatas berbicara hal-hal kekinian, tetapi juga menyangkut kemaslahatan yang lebih luas dalam perspektif, mengelola perjumpaan jalan kehidupan, sumbangsih ke pada almamater dan alumni Unsoed ke depan.
"Silahturahim bernuansa kekeluargaan yang menyejukkan tersebut adalah contoh apik dari para alumni senior yang tetap menjaga persaudaraan dalam perbedaan, merumuskan kemaslahatan banyak pihak," kata Ir.Erie Sasmito.
Ir. Erie Sasmito, pengusaha Ekspor Meubel ini menandaskan bahwa jaman yang makin berkembang saat ini, membuat kebutuhan manusia terus meningkat dan harga pun makin tinggi. Selain itu, sedikitnya jumlah lapangan kerja yang tidak sebanding dengan jumlah pelamar kerja menuntut siapa pun untuk lebih kreatif dan inovatif. Salah satu alternatif mengatasi masalah tersebut adalah dengan berwirausaha.
"Ayo Ciptakan Entrepreneur," harap Ir.Erie Sasmito usai menceritakan salah satu cara Pemasaran Ekspor Meubelnya di Jerman.
Jargon "saat ini zamannya anak muda" adalah hal yang benar dan memang tidak salah. Generasi muda Indonesia secara populasi, saat ini didominasi oleh generasi milenial dan generasi Z.
"Jumlah sangat besar ini tentu saja merupakan modal, sumber daya, sekaligus pasar yang mesti dikelola dengan baik untuk menjadi sebuah kekuatan," imbuh Pengusaha EMKL Rustamaji (alumni Fakultas Ekonomi.dan Bisnis / FEB Unsoed angkatan 1981).
"Inovasi-inovasi usaha di bidang kuliner, harus mencermati Hasil Sensus Penduduk 2020 lho," celetuk alumni Fakultas Pertanian Unsoed angkatan 1990 Ir.Darsono yang juga ownership Rumah Makan Bandara Primaraja dan Cafe Deje Gank serta resto Mak Engking di Pulau Jawa.
"Pola hidup dan gaya hidup generasi Z tercatat sebagai yang terbesar yakni mencapai 75,49 juta jiwa atau 27,94% dari total penduduk di Indonesia, mempunyai prefeksi terhadap kuliner yang jauh berbeda dengan generasi sebelumnya. Demikian pula, generasi milenial menjadi dominan kedua dengan jumlah 69,38 juta jiwa penduduk atau 25,87% dari total populasi, pengusaha harus benar-benar berinovasi dan berkreasi agar tetap eksis usaha," imbuh Ir.Darsono.
Beberapa kekhususan yang sering ditemukan dari generasi Z, adalah individualistis dan egosentris, kurang fokus, menyukai hal-hal yang instan dan kurang menghargai proses, memiliki emosi yang labil. Hal itu diamati oleh alumni FEB Unsoed angkatan 1985 serta entrepreneur bidang advertising dan bakery Yani Afrianto saat mengelola SDM magang.
Ciri khas yang lain menurutnya adalah memiliki konsep intelektual yang kreatif, maju dan baik, lebih open mind terhadap segala sesuatu, memiliki akses untuk mendapatkan informasi yang lebih banyak, motivasi tinggi terhadap suatu hal baru, multitasking.
Hasil diskusi mengerucut bahwa Alumni Unsoed perlu membentuk entitas bisnis yang mengedepankan sharing knowledge, know-how berbisnis untuk menyediakan ruang berbagi pengalaman menjadi pengusaha untuk mengembangkan kreativitas dan menjadikan impian bisnis menjadi kenyataan alumni yang lain.
"Langkah pertama, dari cita-cita mulia dengan membuat sebuah Perseroan Terbatas (PT) untuk pemberdayaan alumni, yang beralamat di Jl. Gendingan Pandansari VI No. 420 Semarang 50139," ujar Ir.Erie Sasmito saat penandatangan akte pendirian PT. Sinergi Tangguh Mulia di gedung training center Resto Primaraja.
Selanjutnya Ir.Erie Sasmito menjelaskan bahwa PT. Sinergi Tangguh Mulia (PT. STM) adalah wujud keseriusan dalam menjawab kompleksitas tata kelola operasi bisnis pada beberapa aspek, seperti pemasaran, manajemen, keuangan, dan sumber daya manusia. Dalam bisnis kata Erie, penting untuk memiliki keterampilan dan pengetahuan terkini dan terus beradaptasi dengan perubahan pasar dan teknologi.
"Perkembangan teknologi juga mempengaruhi dunia bisnis dengan memberikan kemampuan baru dalam pengembangan produk, memperluas jangkauan pasar, dan pengelolaan data perusahaan, " ungkap Erie.
Lebih lanjut Ir. Erie Sasmito menambahkan bahwa PT. Sinergi Tangguh Mulia (PT. STM) akan memulai dan menjalankan usaha berupa pelatihan coaching bisnis dengan metode bootcamp dan pendampingan selama 1 tahun. Beberapa materi pokok sebagai berikut 1.Best Practise Production Management, 2.Human Capital, 3.Marketing, 4.Finansial, dan 5.Perizinan Usaha.
"Cakrawala pemikiran PT. Sinergi Tangguh Mulia (PT. STM) ini akan meluas, bahwa entitas bisnis ini akan diarahkan untuk mempersiapkan alumni Unsoed menuju ajang kompetisi enterpreneur, dijadikan ajang untuk mematangkan entrepreneur muda supaya mereka bisa mendapat tiket, dan kemudian mencatat prestasi tinggi di kewirausahaan," tutup alumni Fakultas Pertanian Unsoed Wawang Ariyananda Susilo yang juga Konsultan Bisnis bidang MSDM. (hen)
No comment