Matamatanews.com, JAKARTA - Percuma saja kita mengkritik apalagi mendemo para pejabat pemerintah yang tidak kompeten, mau dikritik atau didemo seribu kalipun mereka tidak akan menjadi kompeten. Oleh karena itu, "kita harus benar-benar selektif dalam memilih Capres 2024, karena kalau yang menang adalah orang yang tidak kompeten, maka kita akan makin kacau saja", kata Pengamat Ekonomi Islam, Abdurrahman Imbang Djaja Chaerul.
Berdasarkan pengamatan dan pengalamannya selama ini, ternyata lumayan banyak orang terpelajar yang menyatakan semuanya baik-baik saja. Hingga setelah Jokowi, Sri Mulyani, LBP dan pejabat World Bank serta IMF menyatakan keadaan yang akan mengerikan, mereka yang awalnya mengatakan semua baik-baik saja akhirnya ikut-ikutan memberi peringatan bahwa kita sedang terpuruk. Kasihan sekali, gara-gara fanatik buta pada pemerintah akhirnya mereka menjadi robot yang malas berpikir, ucap Imbang dengan miris.
Berbagai kasus besar menimpa NKRI, Jokowi sudah berkali-kali mengingatkan agar hati-hati menghadapi tahun penuh krisis ini, apalagi menjelang PILPRES 2024, para pejabat yang merasa akan habis masa enaknya mulai terpecah konsentrasinya. Akibatnya makin banyak kasus yang tidak tertangani dengan baik, sehingga membuat rakyat kecewa. Akhirnya demo dimana-mana, terakhir adalah "tragedi Morowali" yang jelas-jelas akibat kecemburuan sosial yang tak terdeteksi oleh aparat keamanan dan pejabat terkait, tuturnya.
Pendiri sekaligus Presiden Republik Virtual Business Community ini mengungkapkan, kondisi yang berat ini tidak akan mampu diatasi oleh Capres manapun juga yang tidak punya kompetensi, termasuk tidak punya dana besar.
Menurut Imbang sebagai pengamat yang punya jaringan lumayan luas, satu-satunya orang Indonesia yang punya kompetensi untuk membuat bangsa dan negara menjadi yang terhebat di dunia adalah Capres pilihan dirinya.
"Beliau punya reputasi dunia dalam berbagai bidang, termasuk sumber dana tak terbatas, beliaulah yang saya yakini bisa membuat NKRI menjadi negara yang rakyatnya paling bahagia, puas, aman dan nyaman hidupnya" pungkasnya sedikit promosi. (Javi)
No comment