Matamatanews.com, DUMAI - Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota kota Dumai telah selesai dilaksanakan pada Rabu (09/12/2020) lalu. Sebagian besar masyarakat Dumai antusias menggunakan hak pilihnya. Untuk sementara pasangan calon nomor urut 03 H. Paisal - Amris (PAS) unggul berdasarkan hitung cepat Hasil Rekapitulasi Suara Sementara dari website www.pilkada2020.kpu.go.id.
Hasil Quick Count Paslon 03 sementara memperoleh suara 50.674 atau 39.49%, urutan kedua diduduki oleh Paslon 02 Almarhum Eko Suharjo - Syarifah (ESSA) sebesar 41.475 suara atau 32.32%, sedangkan urutan tiga ditempati Paslon 04 Edi Seven - Zainal Abidin (EZA) dengan perolehan suara sebanyak 20.073 atau 15.64%, terakhir Paslon 01 yaitu Hendri Sandra - /Rizal Akbar.(HANDAL) mendapat 16.088 suara atau 12.54%.
Kemenangan Paslon 03 berdasarkan Quick Count tidak terlalu mengagetkan, karena jauh hari banyak yang memprediksi jika persaingan akan terjadi antara Paslon 02 dan Paslon 03.
Perolehan suara Paslon 01 Hendri Sandra - Rizal Akbar mendapat perhatian dan tangapan beberapa warga Dumai, mereka seakan tidak percaya karena mereka diusung dua parpol besar yakni PDI-P dan Gerindra. Berbagai pertanyaan menggelayuti mereka, apa yang sebenarnya terjadi ?
Iwan (42 tahun) salah seorang warga Dumai mengungkapkan keheranannya kepada awak media Matamatanews.com.
"Apa terjadi dengan Paslon 01 Hendri Sandra - Rizal Akbar dalam Pilkada Dumai kali ini? Sepertinya tidak masuk akal, miris seandainya kalah. Seharusnya ada perlawanan walaupun sedikit bukan seperti ini." ujarnya.
Sementara itu menurut warga lainnya, Rizal berpendapat bahwa kalah menang dalam Pesta Demokrasi adalah hal yang biasa, namun kekalahan Paslon 01 yang diusung PARPOL PDI-P dan Gerindra di Pilkada Dumai kali ini terasa sangat luar biasa, karena tidak sesuai ekspektasi dan harapan.
"Suara yang diperoleh perbedaannya sangat jauh, sepertnyai tidak ada perlawanan sama sekali. Kasihan Hendri Sandra - Rizal Akbar, sebenarnya mereka itu salah satu Paslon potensial, apalagi saudara Hendri adalah Calon WAKO dari kaum muda. Semoga ini menjadi pelajaran besar bagi beliau," tegasnya.
Terkait kekalahan telak Paslon 01 yang diusung PDI-P dan Gerindra berdasarkan hitung cepat, ditambah informasi di beberapa TPS menunjukkan suara Paslon 01 nihil. Awak media meminta tanggapan dari Uber Firdaus, Ketua DPC PDI-P kota Dumai dan Idrus Ketua DPC Gerindra Kota Dumai melalui WhatsAap Kamis sore (10/12/2020), namun sampai berita ini dirilis belum ada jawaban dari kedua Pimpinan Partai pengusung Paslon 01 tersebut.
Terlepas dari hasil yang baru saja terjadi, semestinya hasil Pilkada kota Dumai menjadi evaluasi penggurus partai. Hasil lengkap serta rekapitulasi masih menunggu pengumuman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Dumai selaku penyelenggara. (Paris/Abidin).
No comment