Gerai Pelayanan Publik Jangan Hanya Sementara Harus Maksimal

 

Matamatanews.com, BREBES—Selama ini bila ingin mengurus surat surat harus bepergian ke kota Kabupaten sejauh sekira 60 Kilometer.Kini warga Brebes wilayah Selatan kini lega, karena untuk mengurus administrasi telah tersedia  urusan layanan publik  tidak usah jauh-jauh ke Brebes cukup di Buniayu saja.

Pemerintah Kabupaten Brebes telah meluncurkan Gerai Pelayanan Publik (GPP)  Bumiayu dengan 65 macam pelayanan. Mulai perizinan, hingga pembayaran pajak.Launching GPP dilakukan Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH, ditandai dengan pemukulan gong serta penandatanganan nota kesepakatan dengan beberapa instansi vertikal di pendopo eks kawedanan Bumiayu. Selasa (6/8).

"Pelayanan di GPP Bumiayu ini tidak hanya satu atap tapi juga terpadu, artinya satu tempat memberikan banyak layanan yang saling terkait," ucap Idza usai melakukan peresmian.

GPP Bumiayu, kata Idza, merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Brebes untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat. Bukan hanya memudahkan, tapi juga mendekatkan serta mempercepat pelayanan.

"Jadi warga di wilayah selatan ini tak perlu jauh-jauh lagi ke Brebes untuk mendapatkan pelayanan karena sudah ada di Bumiayu," ujar Idza.

Dilanjutkan Idza, GPP Bumiayu tidak hanya memberikan pelayanan dari Pemerintah Kabupaten Brebes, tapi juga intansi vertikal lainnya. Seperti Kepolisian, Perpajakan, Pos Akta Tanah dan lainnya. Masyarakat di enam kecamatan yakni, Bumiayu, Sirampog, Tonjong, Paguyangan, Bantarkawung dan Salem, sangat terbantu dengan adanya GPP Bumiayu tersebut.

"Semuanya ada 65 macam pelayanan yang dapat dilakukan di GPP Bumiayu," ungkap Idza.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Brebes, Ratim mengatakan, GPP Bumiayu merupakan bagian dari rintisan untuk mewujudkan Mall Pelayanan Kabupaten Brebes. Di GPP hampir semua pelayanan ada meski ada yang masih terjadwal.

"Nantinya akan kita upayakan semua pelayanan ada setiap hari. Sehingga benar-benar memudahkan dan mendekatkan pada masyarakat," ucap Ratim.

Lokasi GPP, kata Ratim, menempati bangunan eks kantor PSDA Provinsi Jateng, yaitu sebelah barat pendopo eks kawedanan Bumiayu. Luas bangunan 313,5 meter persegi dengan 12 loket pelayanan.

"Melalui GPP ini ini semua layanan dapat terintegrasi dalam satu tempat. Masyarakat yang membutuhkan banyak layanan cukup di satu tempat tidak perlu pindah-pindah, sehingga menjadi sangat mudah," kata Ratim.

Ratim berharap, operasional GPP Bumiayu dapat terlaksana dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat Brebes bagian selatan.Pada acara persemian tersebut diawali dengan testimoni dari masing-masing pihak pemberi layanan. Hal itu sebagai bentuk komitmen dari masing-masing intansi pemberi pelayanan untuk melakukan yang terbaik bagi masyarakat, sekaligus penjelasan teknis pelayanannya.

Hadir pada kesempatan tersebut anggota DPRD Brebes Jamroni, Sekda Brebes Djoko Gunawan, kepala SKPD, instansi vertikal seperti Polres Brebes, Kantor Pertanahan/BPN, PDAM, Kantor Pos, UP3AD/Samsat Brebes, BPJS Kesehatan Kantor Cabang Tegal, KPP Pratama Tegal, serta camat dan kepala desa di wilayah Brebes selatan.

Terpisah Solahudin dalah satu warga mengatakan, pelayanan publik harus benar benar optimal agar masyarakat tidak direpotkan.”'Harus maksimal pelayananya jangan hanya sampai ditengah jalan. Percuma kalau hanya separuh separuh pengurusannya.Percuma kalau kelengkapan nya harus diurus lagi ke Brebes atau Tegal " terang Udin ( Purwanto)

 

 

redaksi

No comment

Leave a Response