Matamatanews.com. Tangerang – Sebanyak empat desa yang berada di wilayah Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang menggelar kegiatan sosialisasi Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU). Dari 4 desa tersebut yakni, desa Pisangan Jaya, Kayu Bongkok, Mekar Jaya, dan Kayu Agung, ini di prakarsai oleh Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) dan dilakukan di setiap masing-masing desa.
Seperti BKM Babulak Jaya Desa Mekar Jaya dengan H Sukron selaku Kordinator BKM sukses menggelar sosialisasi program KOTAKU di desa nya.
Ketua BKM yang didampingi kepala desa (Kades) Desa Mekar Jaya H. Samsudin di sela-sela kegiatan mengatakan, “Alhamdulilah kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik, saya mengucapkan terima kasih kepada para undangan yang hadir untuk mengikuti kegiatan program ini",ungkapnya.
Adanya animo baik dari Masyarakat sangat antusias mengikuti sosialisasi masyarakat program KOTAKU ini dan telah dilakukan survey oleh TAPP ( Tim Ahli Percepatan Program ). “Agar segera direalisasikan supaya masyarakat bisa menikmati dan mengambil manfaatnya sehingga masyarakat tidak dikecewakan",harapnya.
Hal senada dikatakan, Tim Fasilitator Kecamatan Sepatan, Paha udin "Adapun bentuk kegiatan ini nantinya akan dilakukan secara bersama-sama, seperti, kegiatan kerja bakti secara bergotong royong bersama-sama dari tingkat RT, RW, Jaro, Tokoh Masyarakat, bahkan ustad harus ikut serta".
Kades Mekar Jaya Samsudin sangat mendukung program KOTAKU ini, Samsudin berharap dengan adanya program ini tidak ada lagi lingkungan kumuh di desa nya. Samsudin menambahkan untuk Desa Mekar Jaya dan 3 Desa lainnya di Kecamatan Sepatan yang telah masuk dalam wilayah deliniasi ini agar benar benar mendapatkan perioritas dalam pelaksanaan penanganan lingkungan kumuh.
Demikian juga dengan yang dilakukan BKM Mitra Desa yang berada di Desa Kayu Agung, Kordinator BKM Mitra Desa, Cecep Mustaqim dan Aparatur Desa Kayu Agung mensosialisaikan Program KOTAKU.Cecep dengan di pandu oleh Senior Fasilitator Kecamatan Sepatan Taryono bersama Tim mensosialisaikan KOTAKU dengan melakukan pemaparan program yang kemudian dilanjutkan dengan diskusi interaktif dengan masyarakat.
Dari diskusi tersebut dapat disimpulkan kalo masyarakat desa Kayu Agung sangat mendukung adanya Program Kotaku mereka sudah lama merindukan adanya penataan lingkungan, rapi baik dari segi letak dan bentuk banguan, pembangunan dan perbaikan jalan dan drainase, tersedianya air bersih, penanganan sampah, penghijauan dan ruang terbuka yang aman dan nyaman untuk bermain anak anak,"ungkap koordinator BKM.
Menurutnya, perlu dipahami bahwa program KOTAKU ini adalah program yang ditangani secara kolaborasi dari sumber daya dan sumber dana baik dari Pemerintah Pusat, Propinsi dan Kabupaten / Kota."Jadi sangat di harapkan bahwa wilayah delianiasi KOTAKU harus menjadi wilayah yang akan diutamakan dalam pelaksanannya",ungkapnya.
Adapula, hal yang sama dilakukan BKM Harapan Kita yang berada di Desa Kayu Bongkok yang ikut mensosialisasikan program KOTAKU. Samsul sebagai Koordinator BKM menjelaskan, untuk Desa Kayu Bongkok adalah Desa di Kecamatan Sepatan yang berbatasan langsung dengan 2 Kecamatan lainnya yakni Kecamatan Sukadiri dan Kecamatan Pakuhaji, letak geografis agak jauh dengan pusat kota kecamatan. Serta Jumlah penduduknya juga paling sedikit disbanding dengan desa lain.kecamatan Sepatan, mayoritas penduduknya adalah petani dan buruh tani dengan kondisi Desa yang masih perlu penataan baik infrastruktur, air bersih, penanganan air limbah, pengolahan sampah dan lain sebagainya.
Menurutnya dengan gambaran tersebut maka desa Kayu Bongkok termasuk Desa yang seharusnya mendapatkan perioritas pembangunan. Maka melalui Program KOTAKU diluncurkan dikabupaten Tangerang siap menjeput dan merealisasikan program ini. (Ar/hin/iza)
No comment