Dosen Fakultas Farmasi Unsoed Ditunjuk Sebagai Petugas Pemilu di Austria

 

Matamatanews.com, PURWOKERTO—Koordinator Sistem Informasi Unsoed Alief Einstein mengatakan, Hendri Wasito Dosen Jurusan Farmasi, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Jawa Tengah turut menjadi petugas KPPSLN di Wina. Sebelum pemungutan suara dimulai, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) diambil sumpahnya oleh Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Wina, serta menerima dan memastikan kelengkapan logistik pemungutan suara berupa surat suara, kotak suara, bilik suara, dan tinta sidik jari.

"Hendri Wasito berusaha untuk menjadi generasi Soedirman yang bermanfaat bagi bangsa dan negara meski sedang tidak berada di tanah air dan harus selalu semangat maju terus serta pantang menyerah, " ungkap Einstein.Ia menerangkan bahwa mereka yang memiliki hak pilih dalam Pemilu Serentak 2019 tapi berada di luar negeri mendapat kesempatan lebih awal dari di tanahair. 

"Pada  proses pemungutan suara disediakan durasi selama 1 minggu yaitu sejak 8 April 2019 hingga Minggu 14 April 2019. Komisi Pemilihan Umum RI telah menyiapkan teknis tiga cara proses pemungutan suara Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 bagi para warga negara Indonesia di luar negeri.

Tiga cara tersebut antara lain bila bertempat tinggal di dekat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), pemilih dapat menggunakan hak pilihnya dengan mendatangi TPS di KBRI. Bila pemilih memiliki tempat tinggal jauh dari KBRI, KPU akan menggunakan kotak suara keliling untuk mendatangi tempat pemilih. Sedangkan bagi pemilih yang bertempat tinggal tersebar di banyak daerah, KPU akan mengirimkan surat suara via pos.

Yang melalui pos, teknisnya KPU mengirimkan surat suara kepada pemilih, lalu pemilih membalas dan mengirimkan kembali melalui pos. KPU menyertakan amplop dan perangko untuk memudahkan pemilih mengirim balik. Sedangkan untuk penghitungan suara, dilakukan di perwakilan negara masing-masing. Waktu penghitungan di luar negeri disamakan dengan penghitungan di dalam negeri pada 17 April 2019,  " jelas Einstein.

Menurut Petugas KPPSLN di Wina Hendri Warsito Pemilihan umum luar negeri untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden RI serta Anggota DPR telah berlangsung di Wina, Austria pada Sabtu  13 April 2019 di KBRI Wina, Austria. Proses pemungutan suara di TPS Wina berlangsung cukup meriah dengan partisipasi pemilih yang cukup besar mencapai lebih dari 80 persen. 

Proses pemungutan suara berlangsung dengan dua metode yakni melalui metode Pos dan TPS dengan total jumlah pemilih mencapai lebih dari 700 orang. Pesta demokrasi rakyat Indonesia yang berlangsung di negara Austria dan juga termasuk wilayah kerja Slovenia difasilitasi oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Wina yang beranggotakan perwakilan masyarakat Indonesia di Austria. Pelaksanaan secara teknis proses pemungutan suara diselenggarakan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) Wina yang diangkat oleh PPLN Wina.

Hendri Wasito,S.Farm.,M.Sc.Apt. merupakan salah satu Dosen di Jurusan Farmasi, Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan(Fikes), Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), Purwokerto Jawa Tengah yang saat ini sedang studi lanjut S3 di Institute for Analytical ChemistryUniversitat Fur Bodenkultur Wien (University of Natural Resources and Life Sciences, Vienna) Austria turut serta menjadi petugas KPPSLN di Wina.

Ditengah-tengah musim semi di Eropa dan kesibukannya dalam riset Metabolomik dengan intrumentasi Liquid Chromatography-High resolution Mass Spectrometry (LC-HRMS), Hendri juga aktif dalam organisasi Perhimpunan Pelajar Indonesia di Austria (PPI Austria) dalam Divisi Pendidikan melibatkan diri secara aktif dalam Pemilu di Austria untuk menjadi bagian dari suksesnya penyelenggaraan pesta demokrasi 5 tahunan ini.

Berbagai media memberitakan  KPPSLN bersama dengan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) telah selesai melaksanakan penghitungan Surat Suara untuk pemilih di wilayah Austria dan Slovenia, pada hari Rabu tanggal 17 April 2019. Hasil akhir pasangan Jokowi-Ma’ruf unggul 528 suara sementara Prabowo-Sandiaga memperoleh 128 suara dan ada 8 surat suara yang tidak sah.*(hen/berbagai sumber)

 

 

sam

No comment

Leave a Response