Matamatanews.com, PBB, NEW YORK—Seperti dilaporkan kantor berita Rusia, TASS, pada 7 Maret 2023 lalu, perwakilan Rusia Irina Tyazhlova dalam pertemuan kelompok kerja terbuka PBB keamanan siber mengatakan bahwa negara-negara Barat merekrut peretas untuk melakukan operasi melawan Moskow.
"Setelah dimulainya operasi militer khusus di Ukraina, negara-negara Barat melancarkan kampanye besar-besaran melawan Rusia, berusaha untuk menguji kekuatan ekonomi, sektor keuangan dan energi serta industri penting kami," jelasnya.
“Fasilitas informasi Rusia terus menghadapi serangan siber besar-besaran, yang telah meningkat sepuluh kali lipat sejak peluncuran operasi khusus,” lanjut Tyazhlova. "Blok Barat secara aktif merekrut peretas bayaran dan menggunakan potensi informasi dan komunikasi sekutunya dan perusahaan swasta yang dikendalikannya, dengan sengaja melibatkan pengguna dari seluruh dunia ke dalam aktivitas kriminal ini," tegasnya.(*)
No comment