Matamatanews.com, SURIAH—Setidaknya dua anak dikabarkan tewas dalam serangan yang dilakukan rezim Bashar al-Assad dan pasukan Rusia di Provinsi Hama, barat Suriah di kawasan permukiman sipil zona de-eskalasi pada Rabu (31/7/2019) kemarin.Sejumlah sumber lokal menyebutkan selain di Provinsi Hama, desa Kafraziba,Provinsi Idlib pun tidak luput dari serangan udara rezim Assad yang didukung Rusia.
Meski September lalu Turki dan Rusia sepakat untuk mengubah Idlib menjadi zona de-eskalasi yang melarang adanya tindakan agresi militer, namun rupanya hingga kini serangan masih berlanjut secara intens.
Rezim Assad dan para sekutunya tampaknya secara konsisten melakukan pelanggaran gencatan senjata dengan seringnya melancarkan serangan di zona de-eskalasi, akibatnya korban terus berjatuhan.
Jaringan Hak Asasi Manusia Suriah (SNHR) mengumumkan sebanyak 781 warga sipil tewas dalam serangan rezim Assad dan pendukungnya terhadap permukiman di Zona De-eskalasi Idlib pada 26 April-27 Juli.
Saat ini Zona de-eskalasi dihuni sekitar 4 juta warga sipil, termasuk ratusan ribu orang yang dipindahkan pasukan rezim dari kota-kota mereka selama beberapa tahun terakhir.Dan seperti diketahui Suriah terseret dalam konflik berdarah dan menghancurkan, sejak awal tahun 2011 lalu ketika rezim Bashar al-Assad menindak para pengunjukrasa diluar batas kewajaran alias membabi buta. (cam)
No comment