Destinasi Wisata Bukit Seribu Besek, Masih Butuh Penanganan

 

Matamatanews.com, PURWOREJO -Dianugerahi kondisi alam yang berbukit bukit ditambah lebatnya tumbuhan pinus rupanya menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Desa Guntur Kec. Bener Kab. Purworejo. Lokasi desa inipun mudah dijangkau berjarak kurang lebih 8 km dari kota Kecamatan Bener atau 25 km dari pusat Kota Purworejo. Akses menuju ke lokasipun sudah bagus, walapun menajak dan berliku tapi kondisi jalan telah halus yang memudahkan desa Guntur dan desa sekitarnya memobilisasi dari dan ke kota.

Selain berkebun masyarakat desa Guntur mempunyai kesibukan lain yakni membuat "besek" berupa wadah berbentuk segi empat terbuat dari anyaman bambu. Besek sangat awam bagi masyarakat Jawa Tengah khususnya karena wadah tradisional ini telah puluhan tahun menjadi asesoris khas masyarakat Jawa sebagai hantaran. Karena kekhasan inilah besek menjadi ikon desa Guntur yang saat ini ditunjukkan dengan sebuah nama destinasi wisata baru bernama Wisata Bukit Seribu Besek.

Keberadaan hutan pinus yang notabenenya milik Perhutani ini telah dimanfaatkan oleh karang taruna desa Guntur dalam wadah Pokdarwis. Kerjasama saling menguntungkan ini terwujud setelah dilaunching nya obyek wisata ini pada 10 Mei lalu. Hingga kini ribuan orang telah mengunjungi tempat wisata ini walaupun masih dalam tahap penyempurnaan.

Saat Matamatanews.com menyambangi tempat wisata ini minggu pagi, kondisinya terlihat masih lengang. Belum ada aktivitas pengelola wisata hanya para pedagang saja yang tengah sibuk mempersiapkan segala dagangannya. Dengan leluasa Matamatanews melihat detail obyek wisata ini mulai pintu masuk, perlengkapan maupun wahana yang dipamerkan. Cukup baguslah, hanya saja butuh polesan lagi agar terlihat sempurna, maklum Wisata Bukit Seribu Besek ini masih dalam tahap pembangunan yang saat ini mencapai 90persen.

Salah seorang pedagang Ponikem menuturkan Wisata Bukit Seribu Besek memang masih baru, berdiri sebelum lebaran tahun ini. Lahan yang digunakanyapun milik Perhutani yang menggadeng karang taruna Desa Guntur untuk dibuat obyek wisata yang bertema alam.

" Kebetulan warga desa sini banyak yang berprofesi sebagai pengrajin besek. Oleh mereka besek ini dijadikan nama obyek wisata seperti sekarang ini, " katanya.

Dia menambahkan semenjak akan dibangunnya waduk Bener oleh pemerintah pusat banyak warga yang beralih profesi sebagai pedagang, salah satunya di sekitaran Wisata Bukit Seribu Besek ini. Mereka berharap di kemudian hari tempat wisata ini semakin ramai, setidaknya akan berpengaruh pada pendapatan mereka.

" Kami berharap tempat wisata ini segera disempurnakan. Semakin bagus tempatnya maka akan semakin ramai pengunjung, dan dagangan kamipun ikut laris," tambahnya.

Wisata Bukit Seribu Besek menawarkan pesona alam perbukitan hutan pinus. Selain keelokan alamnya wisata ini menjual keunikan potensi yang ada di Desa Guntur yakni besek raksasa yang dipajang di pintu masuk obyek. Selain itu dilegkapi pula tempat bermain anak, arena outbond, tempat selfie dan masih banyak lagi yang kesemuanya memanfaatkan barang barang bekas. Butuh penanganan yang serius baik oleh pemdes ataupun dinas pariwisata, mengingat Wisata Bukit Seribu Besek ke depannya punya prospek yang bagus terutama untuk memperkaya destinasi wisata di Kabupaten Purworejo.*(hen)

 

redaksi

No comment

Leave a Response