Matamatanews.com, JAKARTA – Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur menghimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai modus baru begal sepeda motor. Pasalnya, pekan lalu tiga orang tersangka berhasil ditangkap setelah mengelabui korbannya dengan modus berpura-pura menjadi anggota tim buru sergap dan kepala kepolisian sektor.
Tiga orang begal yang mengaku sebagai polisi itu ialah AA (39 tahun), R (44 tahun) dan N (32 tahun), mereka di tangkap di Bekasi , Selasa pekan lalu. Modus mereka mengincar pengendara yang sedang sendirian pada malam hari, kemudian mereka menghentikan korban dengan mengaku sebagai anggota tim buru sergap kepolisian sektor. Setelah itu, untuk menyakinkan korban, komplotan tersebut berpura-pura menelepon kepala kepolisian sektor dan meminta korban untuk berbicara langsung.
Setelah korban yakin, kemudian mereka memaksa korban untuk berboncengan, sesampainya di tempat sepi korban diminta untuk turun kemudian sepeda motor korban di bawa kabur. “Masyarakat seharusnya jangan mudah percaya dan mengecek benar atau tidaknya mereka anggota kepolisian”, ujar Kepala Kepolisian Resor Jakarta Timur Komisaris Besar Muhammad Agung Budijono.
Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota juga mengungkapkan kejahatan dengan modus baru yakni menukar pelat nomor polisi di area parkir pusat perbelanjaan. Seorang tersangka, David Kurnain di tangkap di area parkir pusat belanja GP mal di jalan Joyomartono, Margahayu, Bekasi Timur, Minggu lalu.
Kepala Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Umar Surya Fana mengatakan modus yang digunakan pelaku dengan cara mengincar motor yang serupa dengan yang dikendarainya, lalu pelaku menukar pelat nomor. Pelaku membawa motor hasil curian dari tempat parkir dengan cara menunjukan STNK, ketika ditanya mengenai tiket masuk, pelaku berpura-pura bahwa tiket tersebut hilang. (Atep/berbagai sumber)
No comment