Matamatanews.com,JAKARTA—Volume arus mudik dari terminal Tanjung Priok mulai terasa,meski Lebaran masih lima hari ke depan. Lancar tidaknya arus mudik Lebaran,selain ditentukan manajemen mudik oleh pemrintah,juga tak lepas dari peran pemudik. Dan untuk menjadi pemudik yang cerdas selain sangat membantu,sedikit banyak juga akan mengurangi kemacetan. Berbeda dari tahun sebelumnya, pemudik tahun ini,terutama di terminal Tanjung Priok lebih padat.
Dari pantauan media ini,sekitar seribu orang lebih pemudik mulai memadai terminal ,mereka mengaku memilih tranpsortasi darat seperti bis karena tiket kereta api telah ludes terjual .”Kami tidak ada pilihan lain ,kecuali menggunakan bis mas,meski harga tiketnya cukup mahal. Dan kami enjoy saja pulang kampung meski harus macet ria,”terang Sukardi kepada Matamatanews.com.
Seperti ditegaskan Presiden Joko Widodo,bahwa pemerintah siap menghadapi arus mudik kali ini.”laporan yang saya terima semuanya sudah siap, tinggal nanti pelaksanaannya di lapangan. Dari kalkulasi kita, Brebes sampai Tegal nanti yang paling padat di sana,” kata Presiden di Banten,pada Kamis (30/7/2016) lalu.
Meski kemacetan masih menghadang,sejumlah pemudik mengaku tidak khawatir,bahkan sudah kebal dengan semua itu. Yang dikhawatirkan pemudik,bila angkutan umum seperti bis menaikkan harga tiket secara mendadak dengan seribu alasan.” Makanya kami memilih mudik sekarang sebelum kemacetan semakin memuncak mas,”. Lanjut Sukardi. (Wawan WA/Samar)
No comment