Matamatanews.com, SIAK – Bupati Siak, Syamsuar, Meragukan dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Perawangan. Hal tersebut dikatakan Syamsuar dalam forum konsultasi publik rancangan rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Kabupaten Siak 2016-2021 di aula kantor Bupati Siak.
Hal tersebut di sampaikannya, sebagai salah satu contoh bahwa pekerjaan SKPD terkait belum maksimal. Syamsuar juga ingin memberikan pelayanan yang tepat dan sesuai mekanisme yang berlaku. Sementara anggaran dana transfer dari pusat terus menurun, sehingga potensi pajak daerah harus dimaksimalkan.
"Coba lihat Pelindo, apakah punya dokumen kelengkapan AMDAL apa tidak. Jadi hal-hal seperti itu tak boleh diabaikan. Kita tidak boleh lagi mengabaikan hal yang mungkin secara kasat mata kecil atau sepele. Seluruh SKPD harus tau dan punya data," kata Syamsuar.
Pelindo I Perawang diawal tahun 2016, sudah menambah infrastruktur penunjang dan peralatan Terminal Peti Kemas. Terminal Peti Kemas yang sudah aktif sejak tahun 2012 itu, dibangun diatas lahan seluas 7 hektar di perairan Sungai Siak. Terminal tersebut mampu menampung 68.000 TEUs per tahun atau 64.000 boks per tahun. [Did/Berbagai Sumber]
No comment