Ajudan Pj Bupati Banjarnegara Tegaskan Tak Pernah Ditodong Senpi Oleh Pihak Manapun

 

Matamatanews.com,  BANJARNEGARA - Mulyono dan Wicaksana Ardi, dua ajudan Penjabat Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto SH, menegaskan, pihaknya tidak pernah ditodong dengan senjata api (senpi) oleh pihak manapun. 

Hal ini ditegaskan Mulyono saat mengklarifikasi pemberitaan di sebuah media online pada hari Selasa tanggal 4 April 2023. Berita tersebut berjudul : Parah! Beredar Kabar Oknum Mengaku Dari Kejari Banjarnegara Todong Pengusaha Dengan Senpi Hanya Gara Gara Tidak Dikasih Fee dan THR.

Dua ajudan itu tergerak untuk memberikan klarifikasi, meski pada judul dalam pemberitaan disebutkan pengusaha (yang ditodong-Red), namun isi berita justru menyebutkan “seorang" ajudan Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto ditodong senjata api. 

“Dengan ini kami tegaskan bahwa kami selaku ajudan, sekpri dan staf Bapak Pj Bupati Banjarnegara tidak pernah ditodong senjata api atau diperlakukan tidak baik oleh pihak manapun,” kata Mulyono dan Wicak di Pringgitan rumah dinas Bupati Banjarnegara,Selasa, (4/4/2023).

Dia menambahkan, justru dirinya menjalin kemitraan yang harmonis dengan sesama staf dari tiap unit kerja atau organisasi perangkat daerah (OPD) dan instansi vertikal untuk bersama-sama menyukseskan kegiatan pimpinan.

“Jadi itu (penodongan senjata api-Red) sama sekali tidak benar dan tidak pernah terjadi. Kami selalu melakukan komunikasi, kolaborasi dan sinergi dengan semua instansi termasuk Kepolisian, TNI, Kejaksaan dan Pengadilan Agama. 

Mohon masyarakat bijak dalam mencerna informasi berita,” imbuhnya.

Mengutip lead berita media tersebut : beberapa hari ini beredar kabar seorang ajudan Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto ditodong senjata api oleh oknum yang mengaku dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Banjarnegara. Kejadian penodongan itu diduga terjadi di depan kantor Setda (Sekretariat Daerah) Kabupaten Banjarnegara.

Sementara itu Taufik Hidayat selaku Kasi Intel Kejaksaan Negeri Banjarnegara, menegaskan bahwa telah

beredar berita di media yang menulis bahwa ada oknum yang mengaku dari kejari Banjarnegara menodong pengusaha dengan senjata api hanya gara-gara tidak dikasih fee dan THR itu. Menurutnya berita itu hoax dan tidak benar.

"Saya tegaskan sekali lagi saya Taufik Hidayat selaku kasi intel kejaksaan negeri Banjarnegara membantah dengan beredarnya kabar oknum mengaku dari kejari Banjarnegara todong pengusaha dengan senjata api hanya gara-gara tidak dikasih fee dan THR itu tidak benar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan dan berita itu hoax," tegasnya.

Tak hanya itu, dia juga mengklarifikasi berita yang beredar terkait dengan seorang pria di Banjarnegara yang mengaku diutus oleh oknum jaksa untuk meminta upeti kepada penjual miras.

"Itu juga berita hoax dan tidak benar. 

Semua ini sudah kami klarifikasi dan ternyata tidak benar dan saya meminta kepada yang membuat berita ini agar bisa memberikan klarifikasi. 

Dan kami dari pihak kejaksaan akan membuat laporan kepada kepolisian atas beredarnya kabar hoax yang menyudutkan kejaksaan negeri Banjarnegara," pungkasnya. (One/Jofi/AWI)

 

redaksi

No comment

Leave a Response