Matamatanews.com, BANJARNEGARA - Di tengah pandemi covid-19 yang berimbas pada lesunya sektor ekonomi, berkebun menjadi salah satu hobi baru masyarakat. Seperti halnya yang dikerjakan oleh Iwan, seorang pekebun yang membuka lapak tanaman hiasnya di Kelurahan Sokanandi, Kabupaten Banjarnegara, tepatnya di sebelah timur pintu masuk Perumahan Limbangan Baru. Berbagai jenis tanaman hias tersedia di lapaknya.
Iwan bahkan sudah jauh hari setia berkebun karena dia memang hobi berkebun dan pertanian. Dengan memanfaatkan lahan milik PT. KAI yang tidak terpakai, dia memulai usaha tanaman hiasnya beberapa tahun yang lalu disamping usahanya yang lain yaitu Warkop (warung kopi) MungMangEwu.
"Di antara banyaknya jenis tanaman hias yang disajikan seperti jemani, sansivera dan lain lain, saat ini aglonema menjadi primadona dan paling banyak diburu oleh penghobi tanaman hias. Tingginya minat dan permintaan masyarakat pecinta aglonema membuat harganya melonjak drastis," kata Iwan.
Aglonema adalah salah satu spesies tanaman hias yang mudah hidup di daerah tropis. Tanaman hias yang terkenal dengan sebutan 'Sri Rejeki' atau Chinese Evergreen ini menjadi salah satu rekomendasi dari jenis-jenis aglonema yang paling banyak dicari. Alasan tanaman aglonema banyak diminati karena selain bentuknya yang cantik, tanaman cemara China ini sangat mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi ruangan.
Dilansir dari Plant Care Today, tanaman ini hanya memiliki toleransi rendah terhadap suhu yang dingin. Aglonema tidak bisa berada dalam suhu udara di bawah 16 derajat Celcius. Sesuai dengan nama harfiahnya, tanaman ini dipercaya mampu memberikan energi positif untuk mendatangkan rejeki. Bahkan, tanaman yang satu ini menjadi salah satu flora yang ditetapkan oleh NASA sebagai tanaman yang efektif menghilangkan polutan rumah tangga, seperti formaldehida dan benzena yang ada di udara.
Aglonema memang memiliki banyak varietas, sehingga terkesan 'pasaran' di Indonesia. Namun siapa sangka, harga aglonema juga terbilang lumayan. Beberapa jenis Aglaonema seperti bibit Aglaonema widuri dihargai mulai dari 150 ribu hingga 7 juta rupiah. Menurut Iwan, penentuan harga aglaonema juga kerap didasarkan pada banyaknya jumlah daun.
Setidaknya ada 10 jenis aglonema yang paling banyak dicari dan sangat laku di pasaran. Rekomendasi aglaonema ini bisa jadi peluang usaha bagi calon pebisnis tanaman hias.
1. Aglonema Modestum
Aglaonema ini memiliki ciri khas daun yang hijau dan memiliki lurik putih yang naik dan memanjang ke atas. Warna daun yang pucat membuatnya semakin estetik jika dipajang dalam sebuah pot yang diletakkan di ujung ruangan. Tanaman ini dapat tumbuh dengan tinggi hingga 60 cm. Selain itu, pemilik tak perlu repot merawat secara intens sebab ia tak membutuhkan banyak asupan air.
2. Aglonema Nitidum
Jenis aglaonema yang paling banyak dicari adalah aglonema nitidium yang memiliki warna hijau. Varian jenis ini cocok digunakan sebagai penghias ruangan di kantor ataupun rumah susun yang pengap dan minim cahaya matahari. Warnanya yang hijau matang akan tetap menghijau meski tak mendapatkan asupan matahari yang cukup. Selain itu, warna hijaunya memberikan kesan tegas sekaligus mampu berperan sebagai pewarna 'hidup' dalam ruangan.
3. Aglonema Widuri atau Red Peacock
Jenis aglaonema yang paling banyak dicari adalah aglaonema widuri yang punya warna cerah kemerahan di tengah daun. Jenis aglonema ini sangat populer di Indonesia, bahkan harga jualnya pun sangat tinggi. Daun hijau yang memiliki urat daun berwarna merah ini akan laku semakin mahal ketika warna merahnya semakin cerah dan mendominasi.
4. Aglonema Cutlass
Sesuai dengan namanya, dengan wujud fisik daun panjang yang menjuntai, aglaonema yang satu ini mirip seperti belati. Ciri khas lain dari aglaonema yang satu ini yakni permukaan hijau-putih lembut dengan guratan tengah hijau gelap di tepian daunnya, seakan mampu menghasilkan tampilan yang hidup, meskipun ditanam di dalam atau di luar ruangan.
5. Aglonema Emerald Bay
Jenis Aglaonema ini merupakan varietas paling toleran terhadap cahaya rendah ketimbang jenis aglaonema lainnya. Tak ayal, jika tanaman ini sangat mudah hidup dan bertahan di berbagai macam tempat sekalipun kurang kena sinar matahari. Warna daun yang hijau matang dan sedikit semburan warna abu-abu keperakan di tengah daunnya, semakin memberikan kesan tua tapi tetap menyegarkan.
6. Aglonema Harlequin
Tanaman hias yang satu ini merepresentasikan warnanya berdasarkan asupan cahaya matahari. Jika aglaonema ini diletakkan di luar dan mendapatkan asupan matahari yang berlebih, warnanya akan cenderung kuning kepucatan dengan warna merah muda menyala di bagian tengah daun. Namun jika ia menerima cahaya matahari yang minim, daunnya akan cenderung berwarna hijau dengan bercak merah muda di bagian tengah bahkan hampir keseluruhan daunnya.
7. Aglonema Silver Queen
Aglaonema yang satu ini cukup umum dan terbilang pasaran di Indonesia karena mudah sekali tumbuh dan berkembang. Karakteristiknya pun mendukung. Ia sanggup hidup dengan baik dengan asupan cahaya minim hingga sedang. Warnannya yang silver dengan kombinasi bercak hijau pada daunnya, semakin membuatnya tampil cantik jika dipamerkan dalam sebuah pot minimalis di ujung ruangan.
8. Aglonema Silver King
Jenis aglaonema yang paling banyak dicari adalah Aglaonema Silver King yang sedikit mirip dengan silver queen namun corak hijau lebih sedikit. Varietas aglaonema yang satu ini hampir mirip dengan Silver Queen, perbedaannya hanya banyak sedikitnya bercak hijau pada daun berwarna keperakan. Selain itu, jenis ini dapat menumbuhkan bunga yang memiliki serbuk sari yang melimpah. Oleh sebab itu, pemilik disarankan memangkas bunga sebelum benar-benar mekar jika tidak ingin kotor dengan tumpahan serbuk sari.
9. Aglonema Suzy
Aglonema ini tak asing bagi pecinta tanaman hias. Ia memiliki daun hijau segar yang terdapat bercak merah muda melintang pada bagian tengah daun. Tanaman hias yang satu ini lebih menyukai asupan sinar matahari yang cukup daripada jenis aglaonema lainnya.
10. Aglonema Red Gold
Aglaonema jenis ini memiliki daun hijau yang dibingkai dengan cantik oleh warna merah menyala. Bercak merah juga dijumpai di tengah warna hijau yang segar. Tanaman ini ternyata juga memiliki batang berwarna merah, tak heran jika ia kerap dipakai sebagai penghias ruangan atau sudut-sudut kantor di Indonesia.
Itulah beberapa jenis aglonema yang paling banyak dicari semoga dapat dijadikan referensi sebelum memutuskan memulai aktivitas budidaya tanaman hias aglonema. (Javi, berbagai sumber)
No comment