Seratus Orang Tewas Minum Miras Beracun di India

 

Matamatanews.com, NEW DELHI—Lebih dari 100 orang tewas dan sejumlah orang dirawat di rumah sakit di India utara setelah minum alkohol beracun. Pada Senin (11/2), para pejabat setempat mengatakan peristiwa ini memicu tindakan keras terhadap pembuat minuman keras.

Berita tentang kematian di negara bagian Uttar Pradesh dan Uttarakhand telah merebak dalam tiga hari terakhir. Polisi mencurigai minuman keras telah dicampur dengan metanol.

Minuman keras murah buatan lokal adalah umum di beberapa daerah pedesaan India dan pembuat minuman keras sering menambahkan metanol. Kandungan metanol adalah suatu bentuk alkohol yang sangat beracun yang kadang-kadang digunakan sebagai antibeku.

Pengoplosan dilakukan pada produk mereka untuk meningkatkan kekuatannya. Jika tertelan dalam jumlah besar, metanol dapat menyebabkan kebutaan, kerusakan hati dan kematian.

“Di satu distrik di Uttar Pradesh, 59 orang tewas setelah mengonsumsi alkohol beracun,” kata juru bicara kepolisian Shailendra Kumar Sharma kepada AFP.

Di satu distrik tetangga, seorang perwira polisi senior mengatakan sembilan orang telah tewas. Sang perwira menambahkan bahwa 66 orang yang dicurigai sebagai pembuat minuman keras telah ditangkap dan sampel minuman keras dikirim ke laboratorium untuk pengujian.

Polisi mengatakan setidaknya 31 orang tewas di negara bagian Uttarakhand yang berdekatan. Dua orang telah ditangkap dengan tuduhan memasok minuman keras.

Laporan surat kabar mengatakan sekitar 3.000 orang yang terkait dengan perdagangan ilegal ditangkap di Uttar Pradesh setelah tragedi itu. Ratusan orang miskin meninggal setiap tahun di India karena keracunan alkohol, kebanyakan dari mengkonsumsi alkohol murah. [cam/SP/AFP/Reuters)

 

sam

No comment

Leave a Response