Matamatanews.com, PURWOKERTO—Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri dilakukan melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau biasa disingkat SNMPTN, Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan Seleksi Mandiri. " SNMPTN adalah salah satu bentuk jalur seleksi penerimaan mahasiswa untuk memasuki perguruan tinggi negeri yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia, " ujar Koordinator Sistem Informasi Unsoed Alief Einstein.
Menurut Einstein SNMPTN dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan rapor dan portofolio akademik. Rapor yang digunakan adalah semester satu sampai dengan semester lima bagi SMA/SMK/MA dengan masa belajar tiga tahun atau semester satu sampai dengan semester tujuh bagi SMK dengan masa belajar empat tahun. Informasi resmi SNMPTN 2019 lanjut einstein dapat diunduh melalui laman http://www.snmptn.ac.id.
"Siswa yang berprestasi tinggi dan konsisten menunjukkan prestasinya di SMA/SMK/MA layak mendapatkan kesempatan untuk menjadi calon mahasiswa melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), " ungkap Einstein.
Pengelolaan dan pengolahan data untuk kepentingan seleksi jalur SNMPTN menurut Einstein dilakukan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). " LTMPT adalah satu-satunya lembaga penyelenggara tes perguruan tinggi terstandar di Indonesia. Siswa pendaftar yang diterima melalui jalur SNMPTN 2019 tidak diperbolehkan mendaftar SBMPTN 2019, " terangnya.
Tujuan SNMPTN ungkap Einstein adalah a) memberikan kesempatan kepada siswa SMA/SMK/MA di dalam dan luar negeri (Sekolah Republik Indonesia/SRI) yang memiliki prestasi unggul untuk menempuh pendidikan tinggi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), b) memberikan peluang kepada PTN untuk mendapatkan calon mahasiswa baru yang mempunyai prestasi akademik tinggi.
92.331 Siswa Lulus SNMPTN 2019
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengumumkan 92.331 siswa diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) 2019. Menristekdikti menjelaskan, dari jumlah siswa yang dinyatakan lulus SNMPTN 2019, 26.217 diantaranya merupakan siswa dari peserta beasiswa Bidikmisi. “Dari 478.608 pendaftar SNMPTN di tahun 2019 yang diterima 92.331 siswa pada 85 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se-Indonesia , dengan persentase 19,29 %,” ucapnya dalam konferensi pers Pengumuman Hasil SNMPTN di Gedung D Kemenristekdikti, Senayan.
Registrasi SNMPTN di Unsoed
Calon mahasiswa baru yang diterima melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2019 memasuki tahap Registrasi/Verifikasi Fisik dan Berkas, setelah sebelumnya melaksanakan Registrasi Online pada 13 Mei 2019 sampai dengan 17 Mei 2019. Tahap verifikasi fisik dan berkas bertempat di Sub Bagian Registrasi dan Statistik di Gedung Auditorium UNSOED, Senin (20 Mei 2019). Registrasi fisik ini diikuti sebanyak 776 mahasiswa yang sebelumnya telah melakukan registrasi online.
Dalam proses registrasi ini mahasiswa datang sendiri untuk menunjukkan dan menyerahkan bukti-bukti fisik yang menguatkan proses registrasi sebelumnya secara online. Proses registrasi fisik sendiri berjalan lancar. Para mahasiswa diberikan pengarahan secara langsung oleh Kepala Bagian Akademik Unsoed Kusja,S.IP, terkait sistem pembelajaran yang diterapkan di UNSOED serta hak dan kewajiban bagi mahasiswa. Selain itu, penjelasan tentang bidikmisi juga diberikan kepada mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi.
Seusai proses registrasi online dan verifikasi fisik dan berkas, mahasiswa baru akan mengikuti upacara penerimaan mahasiswa baru yang akan diselenggarakan pada hari Senin, 13 Agustus 2019 di Auditorium Graha Widyatama. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Kemahasiswaan, PKKM dan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa baru.*(hen/berbagai sumber)
No comment