Manfaat Beras Merah Yang Kaya Akan Serat

 

Matamatanews.com, JAKARTA – Riset yang dilakukan Cina, Amerika, Jepang dan Australia menunjukan bahwa orang yang memakan nasi mempunyai potensi 11 persen lebih tinggi terkena penyakit diabetes tipe dua dari pada yang tidak makan nasi.

Namun, penelitian tersebut belum dapat menyimpulkan apa yang menyebabkan naiknya potensi diabetes pada seseorang yang mengkonsumsi nasi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa nasi mengandung glycemic index (GI) yang tinggi. Kandungan glycemic index yang tinggi dapat beresiko terjadinya peningkatan terkena penyakit diabetes.

Dari barbagai macam varietas beras yang terdapat didunia, beras putih merupakan beras yang paling umum digunakan. Beras putih sendiri mempunyai keunggulan dari segi tekstur dan rasa, sehingga lebih banyak dibudidayakan.

Namun dari segi manfaat, beras merah lebih unggul dibandingkan dengan beras putih. Akan tetapi karena harga yang lebih mahal dan rasa yang tidak familiar, beras merah menjadi dikesampingkan.

Kandungan nutrisi dalam beras merah sangatlah penting untuk pembentukan selubung mielin yang melindungi saraf. Selain itu, beras merah dianggap baik untuk kesehatan jantung, menurunkan kadar kolesterol jahat, dan antioksidan. Beras merah yang kaya akan serat dapat membantu dalam pembakaran lemak, sehingga dapat mengurangi lemak dalam tubuh.

Berdasarkan dari Self Nutrion Data, dalam 100 gram nasi merah mengandung dieter fiber (serat makanan) sebanyak 2 gram. Kandungan serat yang terdapat dalam beras merah berpengaruh pada kandungan glycemic index yang rendah. Karena kandungan glycemic index yang rendah, sehingga kadar glukosa yang masuk kedalam darah juga rendah.

Seperti yang dikutip dari Live Science, Kelly Toups yang merupakan pakar diet mengatakan, “Beras merah merupakan pilihan yang sehat, penelitian menunjukan bahwa beras merah dapat memberikan manfaat kesehatan, seperti peningkatan asupan serat makanan bagi tubuh”. (Atep/berbagai sumber)

sam

No comment

Leave a Response