Kerjasama Cina Dengan Israel Yang Semakin Mendalam

 

Matamatanews.com, BEIJING – Cina dan Israel telah mencapai kata sepakat untuk mempekerjakan ribuan pekerja konstruksi asal Cina untuk membangun perumahan di wilayah Palestina yang di kuasai oleh Israel.

Kementerian Keuangan dan Dalam Negeri Israel memberikan pernyataan bahwa perjanjian kerja sama Cina dan Israel akan ditanda tangani pada bulan Februari. Kemudian, pemerintah Cina akan mengirimkan tenaga kerja sebanyak 6.000 orang dalam jangka waktu 6 bulan.

Seperti yang dilansir dari situs Palestina Shehab.ps, pemerintah Cina telah menjanjikan akan mengirim pekerja-pekerja tersebut ke Tel Aviv pada pertengahan tahun 2017. Pengiriman para pekerja tersebut dilakukan untuk membangun pemukiman Israel di atas wilayah Palestina yang berhasil di duduki Israel.

Hal tersebut sangat bertentangan dengan pernyataan Cina yang sebelumnya dalam voting DK PBB ikut mendukung resolusi yang berisi kecaman terhadap pembangunan pemukiman Israel di atas tanah Palestina.

Sebelumnya Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan niatnya untuk membatasi hubungan diplomatik dengan Cina dan negara-negara yang ikut mendukung DK PBB terkait resolusi yang mengecam pembangunan pemukiman Israel.

Disisi lain, Cina memandang Israel sebagai teman dekat Amerika bahkan sebagai satelit negara untuk Washington dalam politik Timur Tengah. Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir Cina memandang Israel sebagai sumber terpercaya dari kerjasama ekonomi dan teknologi. Kemudian sebagai jembatan yang membantu Cina untuk menghubungkan dengan negara-negara barat.

Namun, dilain pihak Cina mempertimbangkan kekhawatirannya terhadap Palestina untuk membangun citra yang baik dalam masyarakat Internasional khususnya negara-negara Arab dan Muslim.

Ketika pemerintah Israel yang dipimpin oleh sayap kanan dan melakukan penundaan terhadap negoisasi perdamaian dengan Palestina serta pemukiman Yahudi yang semakin meluas di Tepi Barat, Cina harus berdiri untuk Palestina guna mempertahankan citra baiknya di mata negara-negara Arab. (Atep/dp/berbagai sumber)

sam

No comment

Leave a Response