Empat Perusahaan Teknologi Asal AS Bersatu Perangi Aksi Teror

 

Matamatanews.com, AMERKA SERIKAT –Keempat perusahaan asal Amerika Serikat yakni Facebook, Microsoft, Twitter dan YouTube berkomitmen untuk memerangi aksi teroris.

Keempat perusahaan ini menggunakan teknologi yang bisa mengenali sidik jari digital dari foto atau video para ekstrimis. Mereka akan membuat database khusus dimana database tersebut berisi foto dan video yang diduga digunakan kelompok ekstrimis untuk merekrut atau mempromosikan aksi teror yang mengancam dunia.

Konten yang terkumpul dari hasil pemindaian akan disimpan dalam satu database khusus dan hanya keempat perusahaan yang dapat mengakses. Selanjutnya masing-masing perusahaan dapat meninjau dan menentukan apakah konten tersebut melanggar ketentuan atau tidak. Apabila dinyatakan melanggar maka perusahaan berhak menghapus konten agar tidak muncul di layanan mereka.

Menurut laporan yang dilansir Reuters keempat perusahaan berharap kolaborasi yang mereka lakukan dapat meningkatkan efisiensi memerangi isu konten online yang disalah gunakan kelompok ekstrimis.

Setiap konten foto atau video yang ditandai dan masuk ke database akan dicek secara manual sebelum mengambil keputusan. Database ini dapat digunakan bersama pada awal tahun 2017 dan akan melibatkan lebih banyak perusahaan melalui skema kerjasama. (Adith/Berbagai sumber)

sam

No comment

Leave a Response