Beranikah Korut Buktikan Serang AS Pertengahan Agustus?

 

Matamatanews.com,PYONGYANG—Korea Utara dikabarkan akan menyerang Amerika Serikat bila negara tersebut masih terus bersuara lantang dan mengancam akan memberi sanksi keras terkait peluncuran rudal balistik miliknya. Ancaman Korea Utara tampaknya tidak main-main, bahkan sejumlah sumber militer di Korea menyebutkan bahwa ancaman tersebut bisa dilakukan kapan pun tanpa batas waktu.

“Sejauh ini baru pangkalan militer Amerika di Guam yang diancam akan dirudal Korea Utara, tetapi tidak menutup kemungkinan mereka akan melakukan diluar Guam, dan langsung mengarahkan  rudalnya ke Amerika, dan propaganda itu terus didengungkan Korea Utara sampai sekarang,” kata Richard Greyson, pengusaha yang mengaku bergerak dibidang jasa di konstruksi kepada Matamatanews.com , Rabu (9/8/2017).

Pernyataan Korut yang terang-terangan akan menggempur pangkalan AS di Guam membuat komunitas internasional  geleng kepala.Karena, lazimnya sebuah pertempuran tidak satu pun negara yang berani mengumumkan penyerangannya ke pihak lawan, apalagi menggunakan rudal balistik jarak jauh. Dan seperti dilansir Kantor Berita KCNA , bahwa Korea Utara merencanakan peluncuran peluru jarak menegah di terori Amerika Serikat di Guam  pada pertengahan Agustus mendatang.

Ancaman Korut terhadap Amerika dikeluarkan terkait  pernyataan Donald Trump yang memperingatkan Korea Utara untuk menghadapi kemarahan besar jika Korut mengancam Amerika Serikat. Kantor Berita KCNA menganggap ancaman Trump hanya omong kosong.

 “Sepertinya dialog tidak mungkin dilakukan dengan orang yang kehilangan akal dan hanya kekuatan mutlak yang bisa menimpanya,” katanya tentang Trump, dan menambahkan bahwa ia akan terus mengamati pidato tersebut dan perilaku AS.

Tentara Korea Utara sedang membangun rencana untuk mencampuri kekuatan musuh di pangkalan militer utama di Guam dan untuk memberi sinyal peringatan ke Amerika, demikian laporan KCNA. Guam berpenduduk sekitar 163 ribu orang, dan memiliki pangkalan militer Amerika yang terdiri atas skuadron kapal selam, pangkalan udara dan kelompok penjaga pantai.

Roket Hwasong-12 yang akan diluncurkan oleh Tentara Rakyat Korea (KPA) akan melintasi langit Shimane, Hiroshima dan Perfektur Koichi di Jepang, menurut laporan tersebut mengutip pernyataan komandan Pasukan Strategis KPA Kim Rak Gyom.

Roket tersebut akan terbang sejauh 3.356,7 kilometer pada 1,065 detik dan menyentuh perairan sejauh 30 hingga 40 kilometer dari Guam.

Ketegangan meningkat pada minggu ini setelah peringatan Trump kepada negara yang terisolasi tersebut agar menghentikan program senjata nuklir dan rudal.

Korut pada tahun lalu melaksanakan uji coba bom nuklir dan uji coba dua rudal balistik antar benua pada Juli. Trump telah mengatakan dirinya tidak akan membiarkan Pyongyang untuk membuat senjata nuklir yang dapat menghancurkan Amerika.

Menteri Pertahanan Amerika Jim Matttis telah mengeluarkan peringatan keras kepada Korut pada Rabu dan mengatakan kepada pihak Pyongyang untuk menghentikan tiap pergerakan yang akan “menghancurkan rezim dan penduduknya”. (cam/Military/berbagai sumber)

 

sam

No comment

Leave a Response