Anggota TNI Gadungan Diamankan Koramil 0810/01 Nganjuk

 

Matamatanews.com,NGANJUK—Jum’at (7/10/2016) lalu  anggota TNI gadungan,DN (25) warga  Perum Kotern “A” Kelurahan Balas Klumprik RT 003/RW 004, Kecamatan Wiyung Kota Surabaya diamankan Koramil 0810/01. Kasus ini terungkap berkat laporan Supriyono kepada  Koptu Satimin dan Serma Wakiran, bahwa ada seseorang yang mengaku sebagai anggota TNI,tapi perilakunya mencurigakan. Pelaku diamankan di terminal bis Jl. Gatot Subroto,Desa Ringinanom ,Kecamatan Nganjuk Kabupaten Nganjuk,Jawa Timur lalu dibawa ke kantor Unit Inteldim 0810 Nganjuk. Ketika diperiksa,Deni alias DN mengaku dari Yogyakarta habis mengantar calon istrinya,Evi,lalu turun di Nganjuk dan beristirahat di mushola selama  dua hari. Tetapi menurut cerita penjaga ponten,Supriyono, pelaku yang mengaku anggota TNI tersebut akan melakukan perjalanan ke Yogyakarta, Jawa Tengah.

Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, pelaku mengaku  anggota TNI gadungan akibat frustrasi ketika gagal dalam pendaftaran masuk TNI.  Atribut TNI yang dipakai pelaku,bukan miliknya,tetapi milik ayahnya, Serma Mugiono . Deni memasang foto dirinya di  facebook mengaku sebagai anggota TNI dengan tujuan agar mudah menggaet wanita untuk dijadikan kekasih. Al hasil, dua wanita  berhasil dikelabui pelaku, yaitu ER (33) asal Desa Ngalangan RT 02/RW 41,Kecamatan Sardonoharjo Ngaglik,Jogyakarta,Jawa Tengah dan WH (30) dari Kelurahan bendo RT 31/ RW 12,Kecamatan pedan,Kabupaten Klaten.

Pelaku bukan kali pertama tersandung masalah, pada tahun 2014 silam pernah dikurung selama 4 bulan di LP Surabaya  karena membawa kabur perempuan bernama Ayu Angraeni asal Dukuh Pakis Gunung, Surabaya , dan kasusnya serupa : mengaku sebagai anggota TNI. Waktu itu,ayahnya,Serma Mugiono menyerahkan ke pihak berwajib karena mengaku sudah tidak mampu mengurus anaknya yang mengalami gangguan jiwa. (Nizam/Nailul)

 

sam

No comment

Leave a Response